Life In Love (ASTRO)

43 | Ditinggal

Nura's pov~~

Hari ini adalah hari sabtu, yang artinya tidak akan ada kegiatan selain berdiam dirumah.

Pagi ini aku sedang menikmati sarapan bersama sanha karena ia ada jadwal kuliah siang.

"ra, kamu udah selesai ujian, berarti tinggal classmeet ya?" tanya sanha

"iya san, kenapa?" balasku

"eum aku kayanya bakal urus kerjaan di luar kota buat beberapa hari kedepan,"

"maksudnya? berarti ga pulang ya?"

"iya, atau kamu mau ikut?"

"oh engga, aku cuma mastiin aja,"

"gapapa ya aku tinggal? ga lama kok,"

"iya,"

"ih ngambek ya?"

"enggak,"

"boong, coba senyum,"

"enggak ih, orang ga ngambek,"

"ga percaya kalo ga senyum, aku ga jadi berangkat deh,"

Aku pun menyunggingkan senyumku, dan sanha pun tersenyum kembali untuk itu.

"nah gitu dong, cantik,"

"idih gombal, abisin makanannya,"

"iya cantik,"

"ihhh,"

"cie salting,"

"sanha kamu mau aku pukul pake sendok?"

"hahaha iya ampun sayangg,"

---

Sore ini aku mengemaskan beberapa pakaian sanha untuk pergi keluar kota, sembari menunggu kepulangan sanha dari kampusnya.

Drrrt Drrrt.

"eh jeno, ada apa ya dia nelfon gue," gumamku

Aku pun mengangkat panggilan yang berdering di ponselku dari jeno.

"halo jen, ada apa?" -aku

"ra, gue boleh minta tolong ga?" -jeno

"minta tolong apa jen?" -aku

"gini ra, lo kan temennya, ini buku catatan yang kemarin-kemarin gue pinjem dari sofi mau gue balikin, lo boleh anter gue kerumahnya ga?" -jeno

"sekarang banget jen?" -aku

"iya, soalnya nanti sore gue ada acara," -jeno

"eum, boleh deh tapi gue bisanya sebentar doang soalnya gue ada acara juga," -aku

"oke gue otw rumah lo ya, sharelok aja," -jeno

"eehh jangan jen, kita ketemuan di taman harapan aja ya?" -aku

"loh kenapa? kan gue yang butuh jadi gue harus anter jemput lo dong," -jeno

"gue ini jen, eum.. gue lagi di taman harapan, jadi lo langsung kesini aja.." -aku

"okay ra, gue otw ya habis ini, see you!" -jeno

"iya jen, see you too," -aku

Aku pun menutup telfon dan langsung bersiap untuk menemui jeno, aku tidak ingin ia mengetahui rumahku.

---

Kini aku sedang dalam perjalanan menuju rumah sofi bersama jeno.

"btw tadi lo ngapain di taman?" tanya jeno

"engga jen, gue tadinya cuma pengen cari angin aja trus kebetulan lo telfon," balasku

"emang rumah lo deket taman harapan ra? kalo iya jangan-jangan kita sekomplek lagi," ujarnya