18 | Perbedaan

63 18 7
                                    

halo readers, sorry banget aku udah 2 hari ga update hehe, jadi enjoy the part yaww!!

---

Nura's pov~~

Pagi ini siswa-siswi berkumpul di lapangan, semua bergantian mengikuti lomba yang telah diadakan oleh panitia.

"nura!"

Seseorang memanggilku dari belakang, aku pun berjalan menghampirinya, orang itu adalah ketua mpk disekolahku, mj.

"ada apa je?" tanyaku

"boleh ikut ke ruang osis sebentar?" pinta mj

"iya boleh,"

Aku pun mengikuti mj berjalan menuju ruang osis, ruangannya sedikit gelap dan sepertinya tidak ada orang disana.

"masuk ra," pinta mj

"sorry je, ini ada apa ya?"

"nura?"

Seseorang keluar dari ruang osis dan membawa bucket bunga, tidak lain dan tidak bukan adalah rocky.

"eh ini kenapa deh?" tanyaku bingung

"ini buat lo ra," jawab rocky sembari memberikan bucket bunga yang ia pegang

"ma-makasih," aku pun menerima bunga yang diberi oleh rocky

"maaf kalo lancang, apa boleh gue kenal lebih deket sama lo ra?" tanya rocky

"b-boleh kok kenapa enggak?" balasku

Aku harus menerima semua orang yang ingin mengenalku, aku tidak mau jika ada seseorang yang curiga kalau aku sudah menikah.

"thankyou ra!"

"i-iya ky, btw gue balik ke lapangan dulu ya, takut temen gue nyariin," pamitku

Aku pun kembali ke lapangan dengan membawa bucket bunga yang diberikan oleh rocky dan menghampiri sofi.

"dih dapet dari siapa itu anjir," celetuk sofi

"sttt diem anterin gue ke kelas ya, gue mau naro ini dulu nanti gue ceritain,"

Sofi pun mengiyakan ajakan ku dan pergi kembali ke kelas bersamaku.

Sesampainya dikelas aku duduk dan sofi mempertanyakan kembali soal bucket bunga tersebut.

"itu dari rocky," ujarku

"HAH? KOK BISA?" tanya sofi heran

"gatau gue juga sof, aneh,"

"alah lo mah kebanyakan fans ra, eh tapi jangan-jangan si rocky itu yang ngirimin lo coklat tiap minggu?"

"ga mungkin sof, kalo emang itu rocky pasti temen-temen ngenalin, lagi pula rocky naik mobil bukan motor," ujarku

"iya juga sih, trus siapa yaa?"

"gue pusing deh lama-lama kaya gini terus, gue juga ga enak kalo sampe sanha tau," ujarku

"sabar ra, sanha pasti ngerti kok,"

"hmmm, yaudah yuk balik ke lapangan, nanti diomelin guru kalo kita lama-lama dikelas,"

"iyaa, skuyy,"

---

Sepulang sekolah seperti biasa sanha menjemputku, ia tidak keluar dari mobil ataupun masuk ke parkiran sekolah jika tidak kuminta.

"haiii," sapaku saat masuk ke dalam mobil

"haii, pake seatbelt nya jangan lupaa," ujar sanha mengingatkan

Life In Love (ASTRO)Where stories live. Discover now