36.00

208 42 29
                                    

⚠️Hati-hati baper 


Masih belum usai

Kondisi jalan kondusif, berjalan tenang tanpa gangguan yang berarti, tapi seketika suara klakson mobil cukup mengagetkan beberapa pejalan kaki serta pengguna jalan lainnya.

Tinttttt!

Seorang laki-laki mendengus sebal dari balik kursi kemudi dan menatap tak suka ke arah mobil Porsche Boxster yang berhenti secara tiba-tiba di depannya.

"Lo punya masalah apa sama gue?" tanyanya ketika pemilik mobil tersebut menghampirinya.

Orang itu menampilkan senyum miring, menatap remeh ke arahnya. "Berhenti, lo cuma nyakitin diri lo sendiri. Hyunjin bisa benci sama lo kalau lo terus berusaha nyakitin orang tersayangnya."

"Bukan urusan lo, Lix," dengus Jaemin.

"Lo bisa dipenjara di usia muda kalau lo nekat nabrak Yeji, untung aja gue liat."

Beberapa menit sebelumnya, gadis bernama Yeji baru berhasil mencapai sisi jalan saat detik-detik bergantinya lampu merah menjadi hijau bagi pengguna lalu lintas. Jaemin yang melihat itu dengan nekat menaikkan kecepatan mobil menuju arah Yeji, tapi tindakannya itu malah gagal total karena mobil Felix tiba-tiba berhenti di depannya.

Untung saja mobil mewah itu tidak tertabrak.

"Gak usah lakuin ini demi Winter, dia bisa kecewa sama lo. Emang lo mau, adik sepupu kesayangan lo itu benci sama lo?"

"Kenapa? lo dengar ya, kalau Yeji gak ada, Hyunjin bisa sama Winter," sahut Jaemin.

"Gue tau bukan itu tujuan utama lo, tapi tujuan lo itu mau buat Hyunjin menderita."

"Na Jaemin, coba lo pikir pakai logika. Kalau Hyunjin menderita, Winter juga menderita. Lo tau kan, seberapa sayang adik lo sama Hyunjin?"

"Dan lo harus ingat, Winter lagi sakit. Kalau lo lakuin ini, bukan Hyunjin yang buat Winter sedih tapi lo," sambung Felix berusaha menyadarkan Jaemin atas tindakan gila yang hampir saja sukses.

Jauh di dalam lubuk hati Felix, ia tidak ingin melihat Hyunjin menderita dan Jaemin yang terus menerus membalaskan rasa sakitnya pada Hyunjin melalui berbagai macam cara.

Percuma, semua itu sia-sia, pada akhirnya hanya memperparah luka yang masih membekas.

---

Sejak pulang sekolah hingga sore menjelang malam hari, Seungmin terus mengulang video rekaman CCTV yang ia dapatkan dari Soobin. Seketika Seungmin bangkit dari posisi tidur di atas sofa.

Ada satu hal yang baru ia sadari. 

Dengan begitu ia mengambil kunci motor dan jaket lalu bergegas mengendarai motor menuju sekolah.

Ada yang aneh, ada yang Seungmin ingin gali, ia harus melihat rekaman  dari sudut berbeda.

Disisi lain, dua orang sedang berdiri saling berhadapan di depan mini market dekat area rumah Yeji. Tidak ada yang berbicara. Yeji melihat ke arah lain sedangkan Hyunjin menatap Yeji dalam diam.

Hyunjin menghembuskan napas pelan, lelah dengan situasi ini. 

Wajar bukan, kalau Hyunjin ingin istirahat sejenak. Gadis di depannya ini, sangat keras kepala melebihi dirinya.

"Oke," ucap Hyunjin sebagai kalimat penutup mengakhiri percakapannya dengan Yeji. kemudian ia berlalu pergi, menyadari itu Yeji segera menarik tangan Hyunjin dan ketika tubuh Hyunjin berbalik, Yeji memeluk tubuh itu erat. 

SC-1| ComplicatedWhere stories live. Discover now