12.00

241 46 5
                                    

"Kenapa jadi tanya Hyunjin?"

"Ya kan Hyunjin tunangan lo, otomatis Hyunjin dekat sama dad?"

Yeji hanya berdeham singkat lalu fokus pada pikirannya sendiri.

"Lo gak lagi bertengkar sama Hyunjin kan? udah dong Ji, stop! Hyunjin itu masih belum sembuh total, nanti aja berantemnya kalau dia udah pulih seratus persen," tutur Chaeryeong.

tuk

"Lo jangan kasih saran yang enggak-enggak dong ke Yeji," ujar Ryujin tak setuju.

"Yes, yuhuuu!" pekik Yuna tiba-tiba.

"Ni anak kenapa lagi?" dengus Lia.

"Suatu keajaiban, jam ketiga nanti, kelas gue gak ada guru!"

"Terus? lo mau ngapain?"

"Enak banget sih lo."

"Enak dong, palingan teman-teman gue pulang."

"Pulang?!"

Yuna mengangguk yakin, "Mereka gak akan ngabisin waktu di kelas yang gak ada guru."

"Sumpah, kelas akselerasi sulit di duga."


---

"Darimana aja lo?"

"Lapangan basket," sahut Seungmin singkat kemudian ia mendudukan diri di samping Felix yang sedang asik menikmati jus strawberry.

"Ngapain?"

"Memastikan sesuatu."

"Apaan?"

"Kepo banget," sahut Felix rada menyebalkan bagi Han. Seketika Han bangkit dan berjalan cepat meninggalkan kantin.

"Loh... ngambek?" tanya Jeongin terheran-heran.

"Baperan amat tu anak," ujar Felix yang masih sibuk dengan jus strawberry miliknya.

"Kak Han, mau kemana?!"

"Ketemu Yeji!" teriak Han nyaring.

"Bukan Chaeryeong tapi kak Yeji?" gumam Jeongin.

"Ikut gak lo?" tanya Seungmin pada Felix.

"Gak, lo berdua aja."

"Elah, kenapa? karena ada Ryujin?"

"Mereka pasti bersama kan," celetuk Jeongin.

Felix berdecak, "Gak usah dibahas."

Dengan begitu, Seungmin dan Jeongin bergegas menyusul langkah Han yang mulai menghilang.

"Oii!" sapa Han ketika mendapati lima orang gadis di salah satu bangku taman belakang sekolah.

"Yeji mana?" 

"Tumben banget nyariin Yeji," komentar Lia.

"Iya, mau pdkt," sahut Han.

"Diomelih Hyunjin baru tau rasa lo!" seru Ryujin.

Menanggapi itu, Han hanya terkekeh lalu duduk di sebelah Yeji.

"Hai Ji, gue mau nanya."

Merasa ada yang mengusik, Yeji menolehkan kepala ke samping kanan dan memasang raut wajah datar.

SC-1| ComplicatedWhere stories live. Discover now