BAB 32 || NGOMPOL

11.1K 1.3K 87
                                    

Annyeong semua, Jangan lupa votment nya♡

HAPPY READING ♡

♡♡♡

Pagi ini Sekala baru saja bangun dari tempat tidur sembari menatap Xena yang tengah tertidur pulas, sambil memeluk Sekala. Sudah hampir satu bulan lebih keduanya Kembali tinggal di  rumah milik mereka, walaupun Ariana dan Selena Sesekali menginap untuk berjaga-jaga karena jadwal melahirkan Xena hanya tinggal menghitung hari.

Sekala mengelus pipi Xena sembari tersenyum, Pipi Xena yang Chubby akibat nafsu makannya yang meningkat membuat  Sekala ingin mengigitnya Karena gemas.

“Kala.” Panggil Xena sembari mengucek matanya.

“Kenapa hm?” Tanya  Sekala sambal mengeratkan pelukannya, walaupun terhalang perut buncit Xena.

“Sekarang jam berapa?” Tanya Xena sembari menatap Sekala dengan mata yang menyipit.

“Jam Sepuluh sayang.” Ucap Sekala, memeluk tubuh Xena semakin erat. Membuat Istrinya tersebut menahan nafas.

“AKHHH….SESEK SAYANG!!!” Ucap Xena, sembari memukul punggung Sekala dengan tenaganya yang tidak seberapa.

Sekala yang melihat wajah Kesal Xena tertawa. “Hahaha….lucu banget sih istri Gue.” Ucap Sekala.

“Heh kok manggilnya lo gue.” Ucap Xena sembari menyentil bibir Sekala.

“Aww.. sakit Xen. Nih tangan nakal banget sih.” Ucap Sekala, sembari menahan pergelangan tangan Xena lalu mengigit pelan jari mungil tersebut.

“Kala jangan di gigit jorok!” Teriak Xena sembari menarik tangannya dari mulut Sekala.

“Jarinya aja manis. Yang punya jari lebih manis.” Ucap Sekala. Berhasil membuat Pipi Xena memerah seperti tomat.

“Tau ah  Kala bikin salting mulu.” Ucap Xena, Malu.

“Cie di goda suami sendiri pipinya merah.” Ucap Sekala, Sembari menatap Xena dengan pandangan jahil. Setelah itu Sekala menindih tubuh Xena, meletakan satu tangannya di samping kepala Xena. Lalu mengelitik Pinggang Xena yang kini tertawa.

“Kala jangan geli…” Ucap Xena, sambal tertawa. “Jangan Kala ntar aku….”

“Aku apa hm?”  Tanya Sekala, yang kini bertambah gencar mengelitiki pinggang Xena.

Belum sempat Xena menjawab, Sekala merasakan air  yang merembet di atas  Kasur.

Sekala yang menghentikan gelitikan tersebut, lalu menatap Xena  yang kini sudah mendorong Sekala, dan lari ke dalam kamar mandi.

“Sayang…” Panggil Sekala, sembari membuka Selimut. Di lihatnya tempat tidur sudah basah.

“KAMU NYEBELIN!” Teriak Xena dari arah kamar mandi.

Brak!!

Di iringi dengan bantingan Pintu yang berhasil mengejutkan Sekala. Xena ngompol.

“Mati gue.” Ucap Sekala sembari menepuk jidatnya.

♡♡♡

Rame nggak nih? Kalo rame bakal double up-!


SEKALA (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang