Crazy Ex Ketos Is My Husband [ON GOING]

18. Gagalnya Rencana Investasi

"Aku nggak papa Al, bawa ke kelas aja, aku mau belajar buat Olympiade besok."

Mau tak mau Alexa mengangguk. Sebelum membawa Salsa ke kelasnya, gadis itu menatap Adrian sinis. Adrian yang ditatap seperti itu diam, ia tak berani menatap istrinya.

"Ayo, pelan-pelan.." titah Alexa seraya membantu Salsa.

"Aku sendiri aja, kamu ke kelas aja!" Seru Salsa tiba-tiba.

Alexa menatap Salsa bingung. "Aku nggak papa Alexa.."

Alexa mengangguk. "Yaudah.." Salsa tersenyum lalu berjalan meninggalkan mereka disana.

"Aneh banget, tadi dianterin mau, eh sekarang nolak.." gumam gadis itu.

Alexa menghembuskan nafasnya. Tanpa lama-lama gadis itu berbalik dan menatap tajam Adrian.

"Ayang.."

Alexa tak menggubris itu, ia tetap berjalan meninggalkan Adrian disana. "Ayang kok gi--"

Pria itu berlari mengejar Alexa, hingga sampai didekat lorong sepi, ia lantas mencekal pergelangan tangannya. Gadis itu tersentak kaget.

"Eh ayam kambing cicak!" Pekiknya lalu mengelus dada seraya mengatur nafasnya. Gadis itu berbalik.

"Ngapain?"

Adrian menunduk. "Maaf.."

Alexa tersenyum tipis. "Iya.."

Adrian mendengar itu lantas menatap dalam Alexa. "Kamu maaf in aku?" Gadis itu mengangguk.

"Lagian kan kamu juga nggak salah.." ucapnya seraya merapikan rambut Adrian yang sedikit berantakan.

"Yang salah si Salsa.." bisik Alexa membuat Adrian tertawa.

"Iya yang salah kan Salsa!"

"Udah, sana masuk ke kelas! Besok kan Olympiade semangat belajar nya!" Seru Alexa.

"Mau aku anter ke kelas?" Tanya Adrian membuat Alexa menggeleng.

"Nggak usah, mau ketemu mas pacar dulu! Bye-bye Adrian!!" Teriak Alexa seraya berlari dari tempat itu untuk menuju ruang kelasnya.

Adrian melihat itu hanya menghembuskan nafasnya panjang. Ada-ada saja istri nya itu.

Alexa berjalan menuju kelas, tak lupa ia menyapa orang yang melihatnya. Ia selalu memgeluarkan canda dan tawa, ia juga tersenyum membuat siapapun yang melihatnya terpana.

"Woi Arya!" Teriak Alexa memanggil sabahat suaminya.

Arya yang sedang berjalan hendak ke ruangan kepala sekolah itu berbalik kala mendengar teriakan itu. Ia menatap malas Alexa, gadis itu selalu membuatnya kesal. Hanya Alexa.

Gadis itu kala melihat Arya berbalik dan menatapnya malas lantas langsung berlari mendekat ke arahnya.

"Hm,"

"Gue mau mintol nih!" Serunya.

"Hm,"

Alexa mendekat lalu membisikkan sesuatu disana. Arya mendengar itu hanya mengangguk, sering sekali ia dijadikan babu oleh gadis itu.