[2] Bagian 32

673 101 5
                                    

Dukh!


Pria di hadapan Aensoo itu terkejut saat dia menaruh tangannya di depan meja, Aensoo membuka kaca mata hitamnya, "keluarkan wanita itu dari perusahaan mu"

Jungkook dengan mata mata membulat itu jadi keringat dingin, "n- nona Im-"

"Aensoo aja cukup, kak. Heeseung udah sering bilang itu juga padamu" balas gadis itu lalu menarik kursinya dan duduk di hadapan Jungkook, "kamu nggak tau ya kalau Na Serim itu genit pada pacar ku?"

Jungkook mengerutkan keningnya, "m- menggoda? alasan mu seperti itu? memangnya kamu ada bukti?

"nggak, karena aku melihatnya sendiri. Cepat pecat dia sekarang juga"

"em.. tapi aku nggak bisa pecat dia segampang itu"

"kenapa?"

"y- ya.. kamu tau kan.. dia bekerja sebagai calon sekretaris juga.."

"apa?! sekretaris?!" 

Teriakan Aensoo membuat Jungkook kaget lagi, bisa-bisanya wanita ini sangat menyeramkan, "k- kan Heeseung juga butuh sekretaris, l- lagian nggak ada lagi yang mau selain Serim"



Dukh!



Aensoo mendekatkan tubuhnya, "jadikan aku sekretaris"

"e- eh?! tiba-tiba kamu menerima tawaran ku setelah beberapa bulan?"

Aensoo berdiri, "aku awalnya menolak karena sudah mendapat pekerjaan, sekarang aku meluangkan tempat untuk di kontrak. Jadi cepatlah"

Jungkook menatap asisten pribadinya yang diam di belakang Aensoo, asistennya saja juga kaget bahkan kehabisan kata-kata. Pria itu menatap Aensoo lalu tertawa canggung, "ah.. nona Im ini rupanya sangat bersemangat, ya" ucapnya sambil mengambil kontrak.

Setelah itu dia memberikan kontraknya di hadapan Aensoo, "tanda tangan disini, aja"

Wanita itu mengambil pulpennya dan menandatangani tanpa berpikir panjang lagi.

"lalu gimana pekerjaan mu?" tanya Jungkook.

"siapa peduli? seenggaknya aku bisa disebelah Heeseung"

"berarti.. soal kamu yang meminta ku memecat Serim itu nggak benar, kan?"

Aensoo berpikir, "sebenarnya aku masih ingin kamu memecat wanita itu, tapi sepertinya nggak jadi. Aku akan memantau apa yang dia lakukan selama aku ada di sebelah Heeseung 24/7" 

Jungkook mengambil kembali kontraknya, "kamu benar-benar wanita yang nggak bisa di tebak, ya"

Aensoo tersenyum, "akan aku buktikan padamu kalau Na Serim memang menggoda Heeseung, baru kamu akan menyetujui soal 'memecat' wanita itu" ucapnya lalu segera keluar dari ruangan Jungkook.

"kamu bisa bekerja besok!" teriak Jungkook saat pintunya akan tertutup.

Aensoo mengeluarkan ponselnya, bibirnya membentuk sebuah senyuman bahagia. Dia sangat was-was pada Serim. Jangan sampai wanita itu juga menghancurkan hubungannya dengan Heeseung.

Saat Aensoo mengscroll berita, ada satu berita yang membuatnya berhenti melangkah dan memudarkan senyumannya. "pembalap Jake Kim dan Min Sunoo bertabrakan saat berbalap di hari terakhir event besar. Keduanya di bawa ambulans ke rumah sakit *****"




Sunghoon mengulurkan minuman kaleng tersebut pada member-membernya yang menunggu di ruang tunggu. Begitu juga pada gadis yang baru sadarkan diri dari pingsan itu.

Keep it PRIVATE [✓]Where stories live. Discover now