Keep it PRIVATE [✓]

Bagian 18

SEBELUM BACA, AKU MAU KASIH TAU DULU NIH. CHAPTER INI MENGANDUNG KONTEN 18+ (DI BAGIAN AKHIR CHAPTER) !!

UNTUK YANG BELUM BISA BACA, TOLONG DI SKIP, YA! 

ya sebenarnya dari awal, cerita ini emang agak dewasa sih -_- aku juga udah kasih peringatan, pokoknya yang belum bisa baca fanfict yang begini, bisa di skip aja. 

MAKASIH !

~~~

Heeseung dan Aensoo sama-sama ada di kelas, hari ini ternyata dosennya tidak masuk karena sedang tidak enak badan. Jadi, kelasnya belajar sendiri. Walaupun memang ada yang hanya mengobrol, namun banyak juga yang belajar sendiri.

Tapi tidak dengan Heeseung dan Aensoo, mereka sama-sama baru kembali dari.. ehm.. toilet. Jangan tanya sedang apa, mungkin kita semua sudah tau mereka melakukan apa. Kenakalan mereka itu masih ada di diri masing-masing.

Semalam, Aensoo memposting foto seksi lagi sekitar 2 foto. Dan Heeseung sedang menatapinya sekarang, menatapinya tanpa lelah.

"Heeseung"

Laki-laki tu langsung mematikan ponselnya saat ada yang menghampiri, ternyata 2 gadis teman sejurusannya.

"apa kamu punya pasangan?" tanya gadis itu.

Aensoo yang ada di sebelah Heeseung hanya diam saja, mendengarkan percakapan tersebut dengan berpura-pura tidur.

Heeseung menoleh sebentar, "kenapa memangnya?"

"ayo berkencan, gimana? kamu sendiri aja, kan?" ujar gadis dengan rambut yang di ikat itu.

Heeseung mendengus lucu lalu menatap ponselnya kembali, "kamu mau kencani aku?"

"iya" gadis itu duduk di pangkuah Heeseung dan mengambil ponsel laki-laki tersebut. 

Itu membuat Heeseung sedikit tersentak.

"ayo, mau kan? aku dengar rumor yang di mobil itu bukan kamu ternyata, jadi artinya kamu nggak punya pacar, kan?"

Laki-laki itu tersenyum lalu mendorong gadis tersebut, dia menarik rahang Aensoo dan mencium bibirnya membuat Aensoo kaget, "dia, pacarku" ucap Heeseung menunjuk Im Aensoo.

Dua gadis tersebut tidak menyangka bahwa Heeseung akan melakukan itu, bahkan seisi kelas langung menoleh saat mendengar Heeseung berbicara seperti itu.

Heeseung kembali mengambil ponselnya dari gadis tadi lalu menarik Aensoo, mendudukan gadis itu di pangkuannya, "cuma dia, yang boleh duduk di sini" ucapnya.