[2] Bagian 27

933 136 3
                                    

Aensoo berlari kecil menuju mobil yang sudah menunggu di depan lobby itu, dia segera masuk supaya mobil yang di belakang bisa bergantian.

"kamu udah menunggu lama?"

"nggak juga, tadi baru sampai" balas Sunghoon lalu menjalankan mobilnya.

Malam ini Sunghoon akan kembali berbalap setelah sekian lama. Kebetulan sekali ada event besar yang tentu saja tim nya tidak boleh tidak hadir, seperti biasa Heeseung tidak akan ikut. Jadi yang memimpin tim adalah Sunghoon  mulai sekarang sampai Heeseung kembali berbalap.

Aensoo sudah bilang pada Heeseung kalau dia akan menonton balapan Sunghoon dan timnya. Heeseung tentu saja memberikan izin karena Hyerin ikut.

Sunghoon awalnya berencana kembali balapan hanya 4 hari, tapi sepertinya dia akan kembali sampai seterusnya. Karena rasanya dia sudah tidak ada kesibukan.

Setelah sampai di stadium, Sunghoon segera menuju tenda untuk mengganti pakaian. Aensoo menghampiri Hyerin yang sedang duduk menunggu.

Sudah lama sekali dia tidak melihat tim balap ini berpakaian dengan set balap, apa lagi.. Jake Kim. Laki-laki itu terlihat sudah lebih bahagia sekarang dan juga lebih.. tampan. Aensoo sangat merindukan suasana ramai stadium yang dipenuhi penggemar, apalagi banner-banner tersebut yang beragam.

"kak, akhirnya datang juga" 

Aensoo menoleh dan rupanya yang menyapa itu Ni-ki, "wah, kamu tambah dewasa rupanya" ujar gadis itu kagum pada perubahan Ni-ki.

Laki-laki itu tertawa malu, "kak Heeseung nggak datang, ya?"

"iya, dia sibuk. Apa itu nggak apa-apa?"

"eh, nggak apa-apa, kok. Aku cuma sekedar bertanya" 

"Ni-ki, saatnya naik ke motormu!" panggil sang manajer di kejauhan sana.

"kak aku pergi dulu, nanti kita lanjut nanti" ujar Ni-ki lalu pegi setelah Aensoo mengangguk.

Gadis itu kembali duduk, memperhatikan para laki-laki itu naik ke motor mereka masing-masing. Suasananya sangat berbeda sekali, dia merindukan saat-saat seperti ini. Bahkan merindukan Heeseung naik ke motornya dan berbalap.

Stadium itu ramai dengan sorakan para penggemar. Balapan segera di mulai saat para pembalap mengambil posisi. Kebetulan, Sunghoon ada di paling depan, jadi dia bisa melihat Aensoo.

Laki-laki itu memberi kode dengan bibirnya mengatakan, "aku akan memenangkan balapannya, juga hati mu"

Aensoo yang harus pura-pura biasa saja itu menahan diri untuk tidak tersenyum.

Pistolnya di tembak, balapan pun di mulai. Aensoo mulai gugup karena tim lawan Sunghoon melaju sangat cepat dari yang di duga. Hyerin pun juga diam saja saking gugupnya. Entah ada apa dengan tim itu, putaran pertama telah di lewati tim lawan.

Putaran kedua berhasil di salip oleh Jay dan Jake, tapi Sunghoon tetap di belakang. 

"apa motornya bermasalah? kenapa dia sangat lambat?" tanya Aensoo.

Hyerin pun juga khawatir pada kakak sepupunya, "seharusnya nggak ada"

Putaran kedua hampir di lewati Sunoo, tapi gagal.



Sunghoon melirik lawan yang ada di sebelahnya, di sebelah kanannya ada Ni-ki, dia membuka kaca helmnya, "Ni-ki, maju ke depan!" teriaknya.

Laki-laki itu menurut dan mempercepat motornya sampai berhasil menyalip 3 lawan. Sunghoon memperhatikan garis finish yang sebentar lagi mereka capai, waktunya sudah mau habis. 

Keep it PRIVATE [✓]Where stories live. Discover now