Bagian 3

2.5K 285 18
                                    

Heeseung menaruh ponselnya lalu mendekat pada Aensoo, dia mengangkat dagu Aensoo dan membungkuk supaya bisa menatap wajah gadis itu, "kamu mau lakuin hal lain selain 'nothin' ?"

Aensoo tidak menjawab, dia masih tidak menyangka kalau salah satu penggemar yang selama ini dia hafal adalah Heeseung.

Masa bodoh. Heeseung menarik rahang Aensoo dan membawanya kedalam ciuman, lucunya, gadis ini tidak menolak. Malah dia melingkarkan tangannya di leher Heeseung seolah-olah juga menginginkan hal yang sama.

Heeseung mendorong sedikit tubuh Aensoo agar gadis itu bersandar tanpa melepas ciumannya, tangan kirinya mulai naik sampai menyentuh leher gadis itu, dia mencekiknya sedikit membuat tensi bercumbunya semakin memanas.

Aensoo menyukainya, dia menyukai apa yang dilakukan laki-laki ini. 

Ciumannya terlepas saat mereka sama-sama memerlukan oksigen. Mata mereka bertemu lalu sebuah senyuman nakal tergambar di wajah masing-masing.

Heeseung mendekatkan wajahnya ke telinga gadis itu lalu berbisik, "let's keep it private, hm?"



~~~

Dukh!


Aensoo kaget karena tiba-tiba ada orang yang ikut duduk di sebelahnya, dia memalingkan pandangannya dan hampir tersedak karena orang ini adalah orang yang semalam menciumnya itu, Seon Heeseung.

"kenapa kamu selalu sendirian, sih?" tanya Heeseung.

"Hyerin lagi ada kesibukan lain"

"kalo orang bicara itu tatap wajahnya" ujar Heeseung sambil menoleh. Tapi Aensoo masih belum menatapnya, "kayaknya sifat mu beberapa hari lalu nggak gini" ujar nya lalu menarik rahang gadis itu sampai dia menatapnya, "kamu mau aku cium lagi?"

Aensoo menepisnya, "jangan omongin itu disini!" omelnya sambil melihat sekitar untuk memastikan tidak ada yang mendengar, "semalam itu aku ma-"

"mabuk?" potong Heeseung, "ah.. nggak deh kayaknya, kamu juga mau"

"kamu- maksudnya- itu bener! aku mabuk, masa iya aku mau dicium orang lain"

"aku kan bukan orang lain, aku ini seli-"

Aensoo menutup mulut laki-laki itu, "jangan bicara omong kosong! kamu bukan selingkuhan ku!" omel nya berbisik.

Heeseung menyingkirkan tangan gadis itu lalu bersandar, "oke. Oh ya, nanti datang ya, aku mau balapan. Datang bareng Hyerin aja, aku kasih tau tempatnya nanti" ucapnya lalu pergi.

Aensoo rasanya ingin bersembunyi saja supaya laki-laki itu tidak mencarinya lagi. Tapi yang membuatnya bingung, kenapa Heeseung datang hanya untuk membahas hal itu? dan tiba-tiba dia di undang ke acara balapannya.

Dia juga terlihat sangat bersemangat..

Aensoo megambil ponselnya dan menekan nama di pesan

~ Hyerin ~

kamu kemana sih?!
cepet balik! aku takut sendirian

sebentar maskara ku belum selesai
ah ya omong-omong lampu toiletnya bagus, deh
kamu harus kesini, kita foto bareng

CK! GO HYERIN!





Para penonton bersorak sorai, tempat duduknya sudah dipenuhi dengan banyak perempuan yang memegang banner nama-nama Heeseung dan lainnya.

Keep it PRIVATE [✓]Where stories live. Discover now