MHIP - 39 : Rasa Sayang

3K 179 119
                                    

Hello, wellcome back my story guys.....

Yuhu pasti banyak yang penasaran akan kelanjutan ceritanya, yang udah mulai konflik konflik nih. Enaknya nih ada orang ketiga, atau gimana nih...

Kalau ada orang ketiga seru nih kayaknya, hahhaha tapi kasian Elma menderita nanti

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.


Setelah melewati proses operasi, Elma di pindahkan ke ruang inap untuk menjalani masa pemulihan setelah operasi. Kejadian penculikan itu menimbulkan sedikit trauma di diri Elma

Irfan pun bergantian menjaga Elma dengan yang lain, mengingat kewajibannya pada negara lebih penting dari segalanya. Ketika ia dinas, mama atau bunda yang akan menggantikan dirinya, selepas pulang pun ia langsung menuju rumah sakit untuk menemani istrinya itu

Hari ini Bunda Jia yang berjaga di rumah sakit. Ia duduk di sebelah brankar Elma "dek, kapan kamu sadar? Nggak capek apa tidur terus? Kasian suami kamu iho dek, tiap hari sepulang dinas dia langsung ke rumah sakit buat nemenin kamu." Ujar bunda Jia menatap Elma

Tok... tok...

Pintu terbuka, menampakan Yoonnjin dengan setelan jas lengkapnya "gimana keadaan Elma?." Tanya nya

"Belum ada perkembangan yah." Jawab Jia

Yoonjin pun melepas jasnya dan menyampirkan di sofa "ayah udah ngomong sama Irfan, agar kasus Figo dilanjutkan. Sampai dia terbukti bersalah dan dipenjara." Ujar Yoonjin

"Tapi kenapa Figo nekat ngelakuin itu sih yah? Apa kurang penderitaan Elma 3 tahun lalu." Kata Jia menitihkan air mata

Yoonjin mendekati istrinya, Jia pun memeluk tubuh suaminya "bunda nggak mau kehilangan Elma yah. Bunda nggak mau hiks..." Yoonnjin mengusap punggung istrinya dan sesekali mengecup kening Jia

"Ayah juga nggak mau kejadian ini bakal terjadi. Ayah bakal berusaha nyingkirin Figo dari kedidupan Elma." Kata Yoonnjin

Jia memeluk suaminya, dan terus memikirkan anaknya yang terbaring tak sadarkan diri. Ini semua ulah Figo, orang yang sangat mengobsesikan Elma untuk menjadi miliknya

****

Sifat Irfan yang semakin dingin dan datar, membuat semua anggotanya takut. Tak cuman anggota, unit lain juga merasa sifat Irfan semakin dingin semenjak Elma diculik

"Patroli" dingin Irfan

Dani pun mengerti apa yang diucapkan Irfan. Ia langsung menyuruh semua anggota unit 1 Sabhara untuk bersiap-siap. Setelah semua anggota terkumpul, Irfan langsung bersiap mengendarai montor trail nya dengan body vest, helmet, buff, sarung tangan serba hitam. Dan hanya menyisakan mata tajam yang menyisakan penyesalan yang amat dalam

 Dan hanya menyisakan mata tajam yang menyisakan penyesalan yang amat dalam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
My Husband Is Police [ END ]-( REVISI) Where stories live. Discover now