MHIP - 30 : 느낌의 의미

3.2K 204 140
                                    

Hallo ketemu lagi guys....
Ama saya author paling aneh , kadang up kadang enggak hahahh

Pada mau milih yang mana nih , dicepetin konfliknya atau ikuti alur ceritanya dulu ?
Comment ya...

"Move on itu pilihan. Gagal move on itu cobaan. Pura-pura move on itu pencitraan."

Ada yang sama nggak pura² move on , untungnya aku enggak karena belum pernah ngerasain pacaran hehhehhehe

Happy reading
.
.
.
.
.
.

Mereka berdua menjalankan hari harinya dengan kecuekan . Elma yang belum sepenuhnya menerima perjodohan dan Irfan yang sifatnya datar bin cuek ini kurang inisiatif untuk mengajak bicara istrinya sendiri

Bahkan tidak ada niatan apa pun untuk membantu , walaupun kadang² Elma sering mengomeli dirinya karena terlalu santai . Hingga beban pekerjaan rumah Elma semakin berat , ditambah lagi ia juga sudah habis masa cuti nikahnya . Lama kelamaan Elma akan drop , karena mengurus pekerjaannya sendiri

Pagi hari yang cerah Elma sudah rapi dengan pakaian formal dan jas dokternya . Ia juga sudah menyiapkan seragam PDL untuk suaminya itu . Ia langsung turun ke bawah menyiapkan sarapan pagi untuknya

Irfan turun dengan seragam PDL nya yang melekat di tubuh atletis seorang Irfan yang tampak gagah dengan seragam itu . Elma dengan telaten menyiapkan makan , walau hatinya masih mengganjal karena perjodohan ini

" pak saya berangkat dulu , jasmin udah nunggu diluar . Assalamualaikum " Elma langsung ngacir membawa tas dan jasnya

Irfan hanya menatap punggung Elma yang kian menjauh dan berganti menatap tangannya " kapan kamu bisa buka hati untuk saya . Bahkan saya selama ini bermimpi , kalau sudah punya istri setiap saya berangkat pasti tangan ini yang kamu cium " gumamnya

Jeritan hati seorang suami

****

Sesampainya di kantor Irfan segera memarkirkan mobilnya di parkiran . Terlihat Dani dan beberapa anggota polisi lainnya sedang menghibah . Kalian pikir polisi tidak bisa menghibah apa !

" eh bang tau nggak , di perempatan jalan sono ada janda anak satu bang . Mana montok banget tuh badan " kata Dani memulai perngibahan anggota polisi

" masa sih Dan " sahut Elan

" iya bang tadi gue liat , emang montok tu badan " balas Lintang

" yeuh... kalian senengnya yang udah nggak segel . Yang perawan napa , masa udah anak satu sih " eluh putra

" kalau janda itu lebih berpengalaman " kata Dani menekan kata ' berpengalaman '

" kalau perawan tuh enak juga tau . Masih seger " balas Elan

" matamu seger ki " kata Lintang melempar kulit kacang

" eh istrinya komanda juga cantik ya kemarin " sahut Elan

" hooh cantik banget , kalau yang nikahin bukan komandan udah ku tikung duluan tuh " sedangkan Irfan yang sedari tadi di belakang mereka pun hanya diam

My Husband Is Police [ END ]-( REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang