22. A DREAM

149 96 399
                                    

Part kali ini full sama cerita masa lalu Alora, mama Hera

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Part kali ini full sama cerita masa lalu Alora, mama Hera.
Biar paham kenapa bisa Alora bersikap begitu ke Hera, dan apa maksud privasi Alora??
Itukan yang kalian bingungkan, disini akan terungkap.
Harap maklum kalau banyak kata baku, karena ini kilasan masa lalu, kita balik kisaran 15 tahun-an yang lalu.

~•••***•••~


19 tahun yang lalu...

Seorang gadis cantik dengan polesan wajah yang begitu sederhana dan natural tengah duduk disebuah kursi panjang menunggu giliran kelasnya sekitar setengah jam lagi.

Dirinya membuka minuman yang sempat ia beli di sebuah toko sebelum dirinya pergi ke kampus. Di lain sisi, seorang lelaki tengah menatap dari kejauhan 10 meter dari sang gadis, gadis itu mampu menarik perhatian siapapun karena parasnya, hanya saja terlalu sulit mendekatinya.

"Kau tidak membutuhkan ini?" ucap lelaki tersebut, yang telah mendekati gadis itu hingga berdiri dihadapannya.

Gadis itu adalah Alora, dirinya mengarahkan pandangannya ke atas dan menemuka sosok lelaki yang beberapa bulan terakhir selalu saja mendekatinya.

Alora menatap sebuah roti isi coklat kesukaannya yang berada ditangan lelaki itu, "kau tau aku suka itu?" tanya Alora yang mendapatkan anggukan dari sang lelaki.

"Aku berikan ini padamu, dan ada bonusnya juga... Untuk kesekian kali aku memberi surat padamu lagi, dengan harapan akan ada balasannya," ujar lelaki itu tertawa seraya menatap Alora.

"Aku Tidak tertarik menjalin sebuah hubungan, tapi perlu ku akui terimakasih untuk roti ini, karena tanpa ini... Moodku akan hancur hari ini," ucap Alora mengambil roti yang terus saja terulur dari tangan sang lelaki.

"Suratnya... Diambil, dibalas atau tidak yang penting kamu tau isi hati saya," ucap sang lelaki.

Alora lantas mengambil surat yang ada ditangan lelaki itu dan pergi setelah mengucapkan terimakasih lagi.

Lelaki itu adalah Yolan, jika kalian ingat dia adalah kekasih Alora. Setelah perjuangan mendapatkan hati Alora, yang sulit untuk ditaklukkan dan berujung pada malam pergantian tahun akhirnya Alora menerima Yolan karena sering bertemu Yolan, dan surat pemberian dari lelaki itu membuat Alora luluh.

Tapi ada satu masalah dalam hubungan mereka, yaitu persetujuan orang tua Alora. Yolan hanya orang biasa, bahkan Yolan bekerja paruh waktu untuk membayar biaya kuliahnya demi meringankan beban ibunya, sedangkan Alora adalah seorang anak tunggal dari keluarga berada yang mempunyai begitu banyak bisnis yang sukses.

Walau tidak disetujui, keduanya tetap bersikeras untuk melanjutkan hubungan mereka. Terkait kedepannya bagaimana, itu adalah takdir.

Menjalin hubungan yang hampir satu tahun lamanya membuat keduanya sering berangkat dan pulang bersama, tak sering Alora mendapat teguran dari sang ayah untuk jangan lagi berhubungan dengan Yolan.

1. PASSING BYWhere stories live. Discover now