[2] Bagian 27

Mulai dari awal
                                    

Sunghoon menenangkan dirinya yang gugup, dalam sekejap dia menancap gas lebih cepat lagi sampai akhirnya..



Tsas!



Kembang api keluar saat Sunghoon melewati garis finish. Ronde pertama berhasil di menangkan oleh tim Sunghoon karena yang melewati garis finishnya 4 orang dari timnya sekaligus di menit-menit terakhir. Yaitu Jay, Jake, Ni-ki dan tentu saja Sunghoon sendiri.

Aensoo dan Hyerin baru bisa bernafas lega. Mereka kira Sunghoon akan diam saja.

Aensoo memperhatikan laki-laki itu dan tersenyum, rupanya Sunghoon memakai cara Heeseung berbalap. Dan itu adalah hal yang tidak dia sangka Sunghoon akan melakukannya.

Balapannya terus berjalan sampai 4 ronde. Ronde pertama, ke-tiga, dan ke-empat dimenangkan tim SHST seperti biasa, sedangkan ronde ke-dua tadi di menangkan tim lawan. Sunghoon berhasil memimpin timnya dengan baik selama Heeseung tidak ada.

Malam yang benar-benar meriah dan menyenangkan. Balapan itu sampai di liput berita lagi karena balapannya di menangkan oleh Sunghoon yang melewati garis finish di 3 ronde padahal baru saja kembali dari hiatus.


"Choi Sunghoon kembali berbalap dan memenangkan 3 ronde balapan di event besar. Penggemar masih menunggu Seon Heeseung untuk kembali berbalap"


Heeseung mematikan ponselnya dan menaruhnya di atas meja.

"tuan, yakin tidak ingin kembali berbalap?" tanya asisten Jung, dia tau jelas bahwa Heeseung juga merindukan rasanya balapan seperti itu. Di tambah event-event besar sedang berjalan.

"jangan dibicarakan, hari ini aku sibuk padat" balas Heeseung sambil mengetik di laptopnya.



Ting!



Heeseung melirik ponselnya yang menyala karena notifikasi, ada pesan dari sang kakak.

|Notification
kak Jungkook : gimana kalau kamu cuti kerja dulu, kamu rindu balapan, kan?


Laki-laki itu mendecak dan membalikkan ponselnya supaya tidak melihat pesan tersebut. Kenapa semua mencarinya hanya karena balapan?



Ting!



Heeseung yang merasa risih itu segera memasang mode senyap, tapi notifikasi pesan itu membuatnya berhenti.

|Notification
Aensoo : aku kayaknya pulang pagi. Ada perayaan kemenangan tim mu di bar *****


Heeseung berdiri sambil menatap ponselnya membuat asisten Jung kaget.

"t- tuan, ada ap-"

"asisten Jung, siapkan bodyguard rahasia untuk pergi ke bar ***** dan pantai Aensoo" 





"cheers!!"

Mereka meneguk alkoholnya bersamaan, perayaan itu hanya di datangi oleh Sunghoon, Jay, Jake, dan Hyerin. Usia yang sudah legal.

"ah.. rasanya seperti baru lagi setelah Sunghoon kembali balapan" ujar Jake.

Sunghoon tertawa kecil, "itu bukan apa-apa, aku kan nggak sehebat Heeseung"

"tapi tadi kamu melakukannya dengan baik, loh!" puji Hyerin juga.

Sunghoon jadi malu mendapat banyak pujian, "udah, malam ini aku yang traktir, deh. Kita tunggu ketua tim kita kembali lagi supaya tim nya lengkap" ucapnya dan kembali mengangkat gelas untuk cheers bersama.

Obrolan itu berlanjut dengan berbagai topik. Aensoo juga sangat menikmati malam perayaannya, memang rasanya kurang lengkap karena tidak ada Heeseung. Dia juga berharap laki-laki itu kembali balapan dan melakukan acara perayaan seperti ini.

Setelah menongkrong bersama, akhirnya mereka pulang karena sudah pada mulai mabuk. Ah, lebih tepatnya Hyerin dan Jake yang mulai mabuk.

Untung Jay kuat minum jadi dia bisa membawa Jake dengan mudah.

Sedangkan Hyerin di jemput oleh Sunoo, Aensoo yang menelfon Sunoo untuk datang menjemput. Setelah teman-temannya pulang, Aensoo dan Sunghoon juga segera pulang kembali.

"apa Heeseung udah di apart?" tanya Sunghoon sambil menyetir.

"sepertinya udah, ini udah lewat jam 12, mana mungkin dia belum pulang, kan?" 

Sunghoon mengangguk-angguk. Sebenarnya dia agak kecewa mendengar hal itu karena tidak bisa berduaan dengan Aensoo, dia sudah lama tidak berdua dengan Aensoo semenjak Heeseung pulang dari business trip.

Setelah perjalanan 35 menit, mereka sampai.

Sebelum Aensoo turun dari mobil, Sunghoon meninggalkan sebuah ciuman yang lumayan lama pada Aensoo. Gadis itu sempat tertawa dan cepat-cepat menjauh supaya tidak ada yang melihat.

Aensoo turun dari mobil dengan segera.

"sampai ketemu lain waktu, kalau kamu kosong, telfon aku aja" ujar Sunghoon dari dalam mobil.

Aensoo mengiyakan. Mobil hitam itu berjalan keluar dari area apart yang Aensoo tempati. Dia segera masuk tapi tiba-tiba merasa ada yang mengikutinya.

Aensoo berbalik dan melihat sekitar, dia menemukan mobil yang menurutnya mencurigakan. Mobil putih di kejauhan sana. Itu mobil yang dari tadi mengikutinya dan Sunghoon dari belakang, ada 2 orang di kursi depan dengan pakaian jas, tapi wajahnya tidak terlihat karena gelap.

Namun sepertinya kedua orang itu berkontak mata dengan Aensoo, mobilnya segera berjalan dan keluar dari area apart. Aensoo mengerutkan keningnya, dia memiliki firasat buruk soal mobil tersebut.

Gadis itu mengambil ponselnya dan menekan nomor seeseorang.

"iya, kenapa?"

"Sunghoon, apa bodyguardmu mengikuti kita?"

"bodyguard? seharusnya nggak, kan balapan udah selesai, ada apa?"



To be continued...

Keep it PRIVATE [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang