00.14

5.3K 905 123
                                    

Ayo ramaikan dengan komen kalian:>
Sebelum itu Vote dulu, gratis kok gak dipungut biaya:)

Happy reading!

°°°

"El..."

Gadis itu menoleh saat Heeseung saat ini sudah berada dihadapannya.

"ada apa? Udah telfonnya?" tanya El.

Heeseung mengangguk pelan, tatapannya fokus menatap kemanik mata gadis itu.

"kita pergi dari sini" ucap Heeseung kemudian menarik lengan El.

Namun gadis itu malah tak bergerak sedikitpun membuat Heeseung menoleh kearahnya.

"gue belum selesai makan" jawab gadis itu dengan tampang memelas.

"ck, nurut atau gue tinggal!" ancam Heeseung.

Dengan sangat terpaksa El mengucapkan selamat tinggal kepada makanannya yang hanya tersisa sedikit itu.

Kemudian mereka pun pergi dari kafe tersebut.

°°°

Setelah sampai dikampus, El langsung bergegas pergi dari parkiran. Hari ini ada jadwal mata kuliah pagi, dan El harus segera menuju kekelasnya secepat mungkin sebelum dosen mendahuluinya.

"akhhh!" tiba-tiba El meringis saat merasakan tangannya ditarik oleh seseorang kemudian menyentaknya kedinding, membuat punggung El terasa nyeri karena benturan keras itu.

"oh, jadi ini pacar barunya Heeseung?"

El mengernyit bingung, saat ini ada tiga orang gadis tengah menatapnya dengan tatapan tajam.

"kita bawa dia" ucap salah satu gadis yang ada disana, El mengenalinya karena waktu itu ia datang menghampiri Heeseung.

Kalau tidak salah, seingat El nama gadis itu adalah Winter.

"kalian mau ngapain?" El bingung saat dirinya ditarik paksa untuk mengikuti mereka.

"lepasin gue!" pinta El memaksa untuk melepaskan genggaman tangan gadis itu ditangannya.

"udah ikut aja, jangan berisik"

"lo itu cocoknya dikasi pelajaran biar gak kecentilan sama Heeseung!"

What?

El terus melawan, namun tenaganya tidak cukup kuat karena tiga gadis sekaligus menahannya.

Dan mereka kini tiba didepan sebuah tempat yang terlihat seperti gudang.

Perasaan El tiba-tiba tidak enak, takut mereka akan berbuat macam-macam padanya.

Soojin dan Sumin mendorong tubuh El secara paksa, membuat tubuh gadis itu terdorong masuk kedalam gudang tersebut.

Winter langsung mendudukkan gadis itu disebuah kursi yang ada digudang itu. Sementara Sumin sudah menyiapkan sebuah tali.

"lepasin gue!" El meronta-ronta hendak menghindar namun percuma, ia tidak akan bisa.

Karena mereka menahannya untuk tidak bergerak.

Mereka berhasil mengikat El disebuah kursi tersebut.

Byurrrr!

Tiba-tiba Sumin menyiramnya dengan seember air yang entah sejak kapan gadis itu membawanya.

Winter mengisyaratkan kepada Soojin untuk melakukan tugasnya, yaitu menabur bubuk putih dikepala El, berupa tepung.

Mereka bertiga tertawa puas setelah melihat penampilan El yang sangat berantakan.

[✓] El With Brother's (TERBIT)Where stories live. Discover now