Alfian [TAMAT]

Korea2

Sesampai nya di korea, Alfian, Violetta dan Cheryl langsung saja ke mansion milik Alfian yang ada di korea. Violetta meminta sebuah mansion, dengan berbagai pemandangan. Dan itu mudah saja, Alfian mempunyai banyak mansion dengan pemandangan alam.

Mereka masuk ke kamar masing-masing, dan beristirahat. Karena saat itu, masih sore.

Saat ini, Alfian sedang nge gym. Sudah lama nggak nge gym, otot nya jadi berkurang. Apa lagi, tubuh Sky ini dari dulu memang nggak punya otot. Jadi Alfian bekerja keras untuk menumbuhkan otot otot nya.

Tok tok tok

Cklek

Violetta masuk, sambil membawa minuman yang di minta abangnya tadi. Alfian berhenti berolahraga, dan segera mengambil handuk untuk mengelap keringatnya.

"Abang, ini kopi nya." Ucap Violetta.

"Kenapa kok bukan pelayan aja?" Tanya Alfian heran.

"Hehe.. Letta yang minta." Ucap Violetta menyengir.

Alfian hanya menggeleng sendiri melihat tingkah adiknya ini.

"Nanti mau makan apa? Biar abang masakkan."

"Mm.. terserah abang aja. Pokoknya makanan korea ya bang." Ucap Violetta berbinar.

"Iya, abang nanti buatin makanan korea oke." Ucap Alfian terkekeh.

Violetta tersenyum bahagia, dia sampai lompat lompat membuat Alfian terkekeh gemas. Bayangkan saja, adik kalian yang sangaaaaaattttt imut, loncat loncat sambil tertawa saking senengnya.

ALFIAN

Selesai sarapan, Violetta, Alfian dan Cheryl sedang bersantai di ruang keluarga. Alfian mengerjakan tugas kantor, Cheryl main game, Violetta lihat Tayo. Tiba tiba aja, iklan dan menampilkan sebuah pasar malam. Seperti festival malam, semua keluarga dan yang pacaran berkumpul disana.

Violetta berbinar. Festival nya hari ini, dan tempatnya pun tak jauh dari Mansion. Jadi bolehkan ya.

"Abang Ian, kak Ery" Ucap Violetta. Ery itu panggilan dari Violetta untuk Cheryl.

Kedua nya sama-sama menoleh menatap Violetta yang juga menatap mereka dengan mata yang berbinar-binar.

"Kenapa Letta?" Tanya Cheryl tersenyum.

"Kenapa?" Kali ini Alfian yang bertanya.

"Hehe.. Letta pingin ke Festival itu. Boleh?" Tanya nya penuh harap.

"Oh, boleh aja kok dek. Kakak juga bosen di rumah. Ayok." Ucap Cheryl.

Cheryl dan Violetta menatap Alfian. Dan yang di tatap hanya menganggukkan kepala nya. Toh dia juga lagi pusing sama masalah kantor, dokumen sebanyak gunung, ada masalah keuangan lagi. Sungguh, yang berkhianat adalah beban hidup.

Setelah berganti pakaian, Alfian, Letta dan Cheryl segera berangkat menuju ke Festival itu. Ada banyak sekali, makanan, minuman, mainan dll. Violetta tersenyum lebar melihat Festival malam ini. Sungguh indah.

Mereka melihat lihat kesana kemari, jika ada yang menarik dan di sukai, akan langsung di beli. Cheryl meminta untuk naik rolercoaster. Violetta juga ikut ikutan ingin ikut. Dan mau tidak mau, Alfian harus ikut.

Disaat rolercoaster melaju cepat, Alfian hanya diam menatap datar. Sementara penumpang lain berteriak sangat keras. Termasuk Violetta dan Cheryl.

Sesudah menaiki rolercoaster, Violetta merasa pusing. Bukan sakit ya, dia pusing akibat naik wahana tadi. Bahkan Violetta hampir menabrak tiang atau pohon. Alfian hanya bisa menghela nafas, dan Cheryl tertawa terbahak bahak.