chapter 9

64.6K 11.3K 469
                                    

Tandai typo

Jangan lupa vote dan comment nya

“Orion, handphone lo bunyi terus tuh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Orion, handphone lo bunyi terus tuh. Angkat aja, berisik banget dari tadi” Netta yang sedang fokus pada layar televisi di depannya terusik karena bunyi deringan dari ponsel Orion. Orion berdecak lidah sebelum mengangkat panggilan masuk itu.

Lukas?

Lukas, adik kelasnya ini kenapa menghubunginya malam-malam begini.

“Elo ngapain sih nelepon terus. Gangguin orang lagi nonton aja” kesal Orion.

Sorry, Kak. tadi Inggrid nelpon gue, Katanya Vale bawa mobilnya ugal-ugalan dan keadaannya lagi  kacau banget” Netta yang ikut mendengar ucapan Lukas terdiam. Spontan dia langsung merebut ponsel itu dati Orion “Kenapa bisa?”

Eh--, Kak Netta... ini Kak, Vale tadi nggak sengaja liat Alister dan Ana resmi pacaran. Lo tau sendiri lah Ka, gimana keadaan Vale saat itu. Inggrid juga tadi hubungi gue sambil nangis-nangis” Jelas Luka ragu-ragu.

“Makasih infonya, gue bakalan cari Vale”

i-ya Kak, sama-sama,”

Setelah Netta memutuskan hubungan panggilan itu sepihak dia langsung memberikan ponsel itu pada Orion. “Ayo Orion. Kita cari Vale”

“Uda malam Net, nggak baik buat kesehatan lo. Lo belum sepenuhnya pulih, udahlah,  palingan juga Vale bakalan baik-baik aja, lo nggak usah khawatir. Dia juga udah gede”

Netta menatap tidak percaya perkataan santai dari Orion “Gila yah lo! Bisa lo ngomong kaya gitu. Di luar uda malam dan gue nggak tau sekarang ini Vale ada di mana, gimana bisa gue nggak khawatir?!” Tatapan Netta berubah tajam “Kalau lo nggak mau bantu cari Vale, biar gue cari sendiri aja!”

Netta hendak melangkah pergi namun perkataan Orion membuat Netta kembali berhenti “Jangan keras kepala, Net. Kondisi lo lagi nggak baik-baik aja, lo juga denger kan apa kata dokter di rumah sakit? Angin malam itu nggak baik buat kondisi lo saat ini. Lo adik gue, Net. Gue cuman nggak mau lo sakit lagi” Bagi Orion kesehatan Netta ada yang utama. Orion tidak ingin Netta kembali merasakan sakit. Mungkin dirinya berlebihan, tapi melihat Netta yang terbaring tidak sadarkan diri selama berhari-hari membuat Orion takut kejadian buruk kembali menimpa Netta.

“Terus, gimana sama Vale?! Dia juga adik lo kan?!” Bentak Netta tidak sadar. “Gue tahu lo nggak sebego mereka yang nyalahin Vale atas kematian Mami gue. Vale nggak salah, nggak ada seorang bayi yang lahir di dunia ini pantas untuk di salahkan! Bahkan meskipun seorang bayi lahir karena sebuah kesalahan, bayi itu tetap gak pantas untuk di salahin. Mereka nggak bisa milih mau lahir dari siapa dan dalam kondisi kaya apa!”

“Net, gue nggak maksud kaya gitu. Gue cuman nggak mau lo sakit lagi, hati gue sakit liat lo terbaring di ranjang rumah sakit. Gue nggak mau lo sakit lagi, lo belum sepenuhnya sembuh total, Net. Tolong ngerti----“

Sheanetta's New Soul  (Tahap Revisi)Where stories live. Discover now