source from printers.
Jangan lupa follow akun ini dulu sebelum di baca.
Cerita mengandung kata-kata kasar jadi mohon bijak dalam membacanya
***
Kirana Larasati perempuan berusia 23 tahun seorang mahasiswa administrasi bisnis yang mengalami nasib...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
****
Kinara bangkit dari berbaring nya, gadis itu berjalan menuju cermin besar yang berada di kamar itu. Kinara menatap tidak percaya pantulan dirinya dalam cermin itu, sangat berbeda dari tubuh aslinya.
"Gila! ini kaya mimpi aja" Kinara memutar-mutar tubuh nya dengan pandangan takjub tidak percaya.
Tapi seberapa banyak pun Kinara mengingkari hal yang dia alaminya saat ini, itu semua tidak dapat merubah fakta jika apa yang terjadi padanya saat ini adalah sebuah kenyataan. Tubuh dengan wajah cantik rambut panjang bergelombang di bagian ujungnya, bola mata berwarna biru, kulit putih bersih dan tubuh yang ideal adalah dirinya sekarang. lebih tepatnya tubuh Sheanetta dengan jiwa Kinara.
Dia jadi bingung siapa sekarang dirinya Kinara atau Sheanetta? Kinara membuang nafas kasar, Entah kesalahan besar apa yang pernah dia perbuat sebelumnya hingga mengalami hal semacam ini.
Apa ini harus di sebut nasib sial atau kesempatan kedua nya untuk hidup lagi? kepalanya bisa meledak memikirkan hal yang tidak masuk dalam logika ini
Tok
Tok
"Non Netta, di panggil makan malam, Non." Kinara refleks menoleh ke arah pintu kamar "Iya Bi" katanya sedikit keras. Kinara beranjak keluar dari kamar itu. Menghela napas sebelum menuruni tangga menuju lantai bawah.
Dia menghela napas panjang lalu membuang nya secara perlahan sebelum melangkah menuju lantai bawa. Di lantai bawa Kinara melihat sudah ada Mommy- Kalula Arindya dan Daddy- Derion Bramasta serta putra tunggal mereka Orion Rajendra Bramasta. Mereka adalah keluarga Netta dari pihak Maminya. Netta memang tinggal bersama Lula tantenya yang dia panggil Mommy sejak SMP, itu semua atas permintaan Lula yang sejak lama menginginkan seorang anak perempuan.
Mereka para sosok figuran yang tidak banyak muncul dalam cerita tapi Kinara cukup tahu tentang mereka.
Ketiga orang itu tersenyum menyambut kedatangan Kinara, maksud nya Netta. "Duduk di samping Mommy, sayang" kata Mommy-Lula lembut. wanita yang merupakan adik kandung dari Arunaya itu sangat menyayangi Netta seperti putri kandungnya sendiri. Bahkan dia mengharuskan Orion anak kandungnya melindungi Netta.
"Gimana kepala kamu, apa masih sakit?" tanya Daddy-Derion setela Kinara atau kini adalah Netta duduk di bangku nya
"Iya sayang, apa kamu yakin mau sekolahnya besok? Kalau masih sakit biar Daddy yang izinkan kamu buat beberapa hari lagi" Pasalnya Netta baru saja sadar satu Minggu yang lalu dan pulang ke rumah dua hari yang lalu dan kini gadis itu sudah meminta untuk bersekolah besok Mereka tentunya masih sangat menghawatirkan kondisi Netta apalagi benturan pada kepala gadis itu cukup serius.
