|| LEGANTARA SCHOOL SERIES || NATASHA |
⚠️BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA
⚠️Akan direvisi setelah tamat
⚠️No plagiat!!! Cerita dilindungi hak cipta!
"Heh lo!"
"Hah? Siapa?"
"Iya, lo. Lo Natasha Reika Madelyne 'kan?"
"Tau dari mana nama gue?"
"Tuh...
Jangan lupa berikan vote and comment setiap paragrafnya!!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kenapa ya hari ini gue sial mulu? Apa ini yang dinamakan hari kesialan dalam hidup gue? Udah ketemu sama cowok nggak jelas, terlambat, dihukum, ditembak sama cowok aneh, trending topic, famous dan endingnya kaki gue terkilir gara-gara cowok aneh itu.
Complete banget penderitaan gue hari ini!
~ Natasha Reika Madelyne ~
"Nyebelin banget sih hari ini!" ujar Natasha yang melangkahkan kakinya dengan cepat menuju gerbang sekolah. Namun seketika itu juga, perhatian para murid tertuju ke arahnya.
"WEY, LIAT DEH! ITU BUKAN CEWEK YANG DI BERITA ITU??"
"EH IYA YA, ITU 'KAN CEWEK YANG DITEMBAK SAKALA TADI!"
"MENURUT GUE BIASA AJA TUH ANAK, NGGAK ADA BAGUS-BAGUSNYA!!"
"TAU TUH, MENDING GUE KALI DI MANA-MANA!"
"PAKE PELET KALI DIA!"
"DASAR CEWEK GENIT!! SEMUANYA AJA DIA EMBAT!!"
Jujur, ia sangat risih dengan murid-murid yang terus meperhatikannya sedari tadi bahkan memandangnya dengan tatapan sinis dan merendahkan, ditambah dengan perkataan sinis mereka. Natasha sampai heran, apa urusannya dengan mereka? Apa mereka tidak ada kerjaan lain selain mengurusi hidup orang? Kalau bukan karena paksaan toh dia juga tidak mau dengan cowok si pemaksa itu.
Sabar, Nat. Sabar, jangan tambahin masalah hidup lo! Gara-gara tuh cowok ya, satu sekolah gempar! Nyebelin banget sih! Ganggu aja!
Brukk!
"Aduh!" ringis Natasha ketika kepalanya membentur sesuatu.
"Kalo jalan jangan nunduk, nabrak tau rasa!"
Natasha mengusap kepalanya pelan lalu mendongakkan kepalanya. Matanya membulat sempurna ketika melihat siapa yang ada di hadapannya. Haruskah dia lagi?
"Jangan bengong, ntar kesambet tau rasa! Untung aja bukan tiang yang lo tabrak, kalo nggak benjol tuh kepala," ujar Sakala.
"Lo ngapain sih di sini?!!"
"Galak amat, Neng! Santuy aja, gue nggak bakal ngapa-ngapain lo kok."
"Mending lo minggir deh! Ganggu!" ujar Natasha dengan juteknya. Sudah dibilang mood-nya itu sedang tidak baik-baik saja apalagi harus berhadapan dengan si Sakala-Sakala itu.
"Kalo gue nggak mau minggir gimana?" tantang Sakala.
"Lo mau gue timpuk? Minggir! Mood gue lagi ancur!"
"Sayangnya gue nggak mau!"
"Minggir nggak?!"
"Nggak," ujar Sakala dengan santainya. Satu tangannya dimasukkan ke dalam saku celananya dan menatap Natasha dengan tatapan jail, senyum miring sudah tercetak di wajahnya.
