NATASHA || Legantara School Series (ON GOING)

4. Pacaran?!!

Awas typoo!!!

Jangan lupa vote and spam comment tiap paragrafnya ya, jangan lupa bantu share juga ke temen-temen kalian!

Kenapa kalo cewek lagi PMS itu sensi? Terus galak?
Bawaannya tuh pengen ngamuk, nimpuk orang, kek singa.

~ Sakala Viguenzo Adriel ~

Bel istirahat baru saja berbunyi dari beberapa detik yang lalu dan tentunya waktu ini adalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh semua siswa agar terbebas dari pelajaran yang memusingkan kepala dan memutar otak, belum lagi perut yang sudah keroncongan minta diisi.

Sakala and friends, berjalan melewati lorong sekolah menuju kantin yang letaknya di sudut sekolah. Sepanjang lorong itu, seperti biasanya, mereka selalu menjadi pusat perhatian di mana pun mereka berada, entah di kelas, di lapangan, di kantin bahkan di luar sekolah. Tak henti-hentinya para kaum hawa meneriaki nama Sakala, Reygan, Dicky, dan Darren, layaknya bertemu idol favorit mereka.

"GILA, SAKALA GANTENG BANGET!!!"

"PLEASE, GUE MELELEH LIAT DARREN KEK GITU!!"

"EMANG YA GANTENG-GANTENG SEMUA, NJIR!!"

"ANDAI KUBISA MENJADI PACAR SALAH SATU DARI MEREKA, HIDUP PUN BAHAGIA!!"

"PENGEN BANGET JADI PACARNYA SAKALA!!"

"NGGAK SALAH GUE SEKOLAH DI SINI, COWOKNYA COGAN SEMUA!"

"TIAP HARI BISA CUCI MATA NIH!"

Ya seperti itulah kira-kira, memang tidak dapat dipungkiri lagi, SMA Legantara penuh akan para kaum cogan dan para kaum cecan. Beruntunglah yang bisa sekolah di tempat ini, setiap harinya pasti bisa cuci mata dan tentunya harus menguatkan iman serta mental.

"Buset ini para manusia heboh kali! Ini kita lagi di konser atau di sekolah sih ya?" tanya Dicky sembari melihat ke arah sekelilingnya.

"Tengah hutan!" ceplos Reygan.

"Lah kok jauh amat? Di mana-mana tengah hutan 'kan sepi, lah di sini rame kek pasar aja."

Pletak!

"Gobl*k! Lo udah tau pake tanya lagi!" seru Reygan dengan menjitak kepala Dicky.

"Woy, santuy napa?! Nih kepala gue kenapa jadi korban lagi! Kan gue cuman bercanda aja, serius banget lo," balas Dicky sembari mengelus kepalanya bekas jitakan Reygan yang lumayan kencang itu.

"Lagian candaan lo nggak lucu, garing!" balas Reygan tajam.

"Nggak bisa buat temen seneng dikit gitu ya? Kejam amat sih lo! Dahlah, mending ngantin, perut gue udah demo daritadi, minta dikasih makan." Dicky pun berjalan terlebih dahulu meninggalkan teman-temannya di belakang menuju kantin.