|| LEGANTARA SCHOOL SERIES || NATASHA |
⚠️BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA
⚠️Akan direvisi setelah tamat
⚠️No plagiat!!! Cerita dilindungi hak cipta!
"Heh lo!"
"Hah? Siapa?"
"Iya, lo. Lo Natasha Reika Madelyne 'kan?"
"Tau dari mana nama gue?"
"Tuh...
Jangan lupa berikan vote and comment setiap paragrafnya!!
Btw, ada yang nonton drama China, judulnya My Little Happiness?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kalian tahu ada 5 tahap percintaan?
Tahap pertama, yaitu penyangkalan. Semakin sering kalian menyangkal, maka sudah dapat dipastikan jawabannya kalian suka dengan orang itu.
Tahap kedua, yaitu emosi. Sering emosi berbicara dengan lawan bicara? Apalagi ketika lawan bicara kalian itu suka ngajak ribut? Nah, siap-siap berarti kalian itu jodoh. Eits, ini berlaku untuk yang berbeda gender, ya, kawan, jangan sampai salah.
Tahap ketiga, keempat dan kelima? Kalian akan tahu jawabannya nanti, seiring dengan berjalannya waktu.
-||-
Waktu berjalan begitu cepat. Tak sadar, hari sudah kembali malam. Bulan kembali menerangi bumi dengan sinar indahnya, ditemani dengan bintang-bintang yang berkelap-kelip di sekitarnya. Ditambah dengan udara malam yang bertiup serta suasana yang begitu tenang, hening dan damai, membuat para manusia menikmatinya.
Salah satunya seorang remaja perempuan yang kini sedang bersantai ria di balkon kamarnya, sembari menikmati udara malam yang berhembus. Natasha Reika Madelyne, perempuan remaja itu.
Pandangan gadis itu tertuju ke arah depan, namun pikirannya melayang-layang. Kedua tangannya sibuk sendiri, yang kanan memegang dan memainkan ponselnya sedangkan yang kiri memegang kalung yang baru saja hari ini ia kenakan. Tak lupa 'kan dengan kalung angsa itu?
Flashback On
Tak sengaja matanya melihat sebuah benda di antara rumput-rumput liar di dekat danau. Penasaran, ia mengambil benda tersebut dan ternyata benda tersebut adalah sebuah kalung dengan liontin angsa yang menggantung di rantainya.
"Bagus banget kalungnya," gumamnya. Ia bangkit dari posisinya lalu berjalan ke arah Sakala dan menunjukkan kalung itu kepada cowok itu. "Sakala, liat deh apa yang gue temuin!" ujarnya girang.
Sakala yang tadinya menatap ke arah seberang danau, beralih menatapnya, lebih tepatnya ke arah kalung yang dipegang cewek itu. Melihat keterdiaman Sakala, membuat Natasha bingung apalagi setelah melihat ekspresi terkejut dari Sakala.
"Sakala, lo kenapa? Ada yang salah?"
Dilihatnya, Sakala menormalkan kembali ekspresinya. "Nggak, gue nggak kenapa-kenapa. Lo bisa dapet kalung itu dari mana?"
