ayo ketemu, aku traktir

aku lagi di tempat lain

kalau gitu besok aja

eh jangan, sekarang aja
besok aku ada janji
ayo ketemu di kafe ****









Aensoo menaruh nampannya dan menaruh milkshake miliknya dan kopi dingin milik Jake di hadapan laki-laki itu. Setelahnya dia duduk, "apa kepala mu udah baikan?" tanyanya dan meminum milkshake tersebut.

Jake mengangguk, "makasih, karena udah khawatir"

"aku denger Serim mau ke US? sayang sekali"

Jake tersenyum pahit lalu meminum kopinya. Dia ingin bertemu dengan Aensoo untuk mengatakan sesuatu, tetapi kenapa sangat sulit di ungkapkan?

Laki-laki itu menatap gadis di hadapannya dengan ragu, "..apa-.. maksudku, gimana kabar mu dengan Heeseung?" 

Aensoo bersandar setelah meneguk minumannya, "..ya, biasa saja. Kamu pasti udah dengar banyak rumor soal aku dan dia. Tapi kami baik-baik aja, oh ya, kenapa kamu mau ketemu di sini? kenapa nggak di apart mu aja?"

Jake meneggakan tubuhnya dan mencoba mengatakan apa tujuannya mau bertemu dengan Aensoo, "..aku mau mengatakan pada mu kalau.. aku.. menyesali perbuatan ku.."

Seketika setelah Jake mengatakan itu, ekspresi Aensoo langsung berubah. Memikirkan apa yang akan Jake katakan.

"..aku benar-benar minta maaf karena sudah.. berselingkuh" Jake menjeda kalimatnya dengan menatap Aensoo, menatap nya dengan penuh lesu, "aku tau aku salah, aku tau memang ini perbuatanku sendiri. Aku hanya mau minta maaf agar tidak ada lagi permusuhan di antara kita. Dan soal Heeseung-"

"apa kamu mau bilang bahwa aku berselingkuh?" potong Aensoo cepat.

Jake diam sebentar, "..ayo kembali, kembalilah pada ku, Aensoo"



~~~

Beberapa bulan kemudian. Hari wisuda.

Para mahasiswa itu sedang berfoto bersama dengan keluarga mereka. Aensoo sedang mengobrol dengan Hyerin. 

Hari ini adalah hari terpenting bagi mereka, dan akhirnya datang. Aensoo juga lancar dengan pekerjaan barunya, begitu juga dengan Heeseung. Laki-laki itu masih berbalap, masih dengan tim yang sama. Tapi kali ini, mereka kembali bertujuh. Seon Heeseung, Choi Sunghoon, Jake Kim, Min Sunoo, Jay Hwang, Son Jungwon, Park Ni-ki.

Entah apa yang ketujuh laki-laki itu lakukan sampai mereka bisa kembali aktif bersama. Padahal hampir saja bubar karena Sunoo dan Jungwon hampir keluar juga seperti Sunghoon dan Jake.

"aku kesana dulu" ujar Hyerin pada Aensoo lalu pergi setelah mendapat persetujuan. 

Aensoo melihat sekitar, mencari-cari seseorang. Dari tadi dia tidak melihat orang itu, entah ada dimana.

"aku disini, nona"

Gadis itu sedikit tersentak karena panggilan tersebut, dia berbalik dan melihat Heeseung yang sedang menyilangkan kedua tangannya sambil tersenyum.

"kenapa kamu senyum-senyum?" ujar Aensoo.

Bukannya di jawab, laki-laki itu malah mendengus lucu lalu mendekati Aensoo sampai mereka dekat dengan tinggi yang beda jauh. 

"kenapa pacar ku ini menggemaskan sekali? padahal dulu tipe ku bukan yang seperti ini"

Aensoo menggumam kesal, "siapa yang sangka ternyata selera Seon Heeseung berubah?" ejeknya balik.

Heeseung tertawa kecil mendengarnya, "hari ini, mau pergi berdua aja, nggak?"

Aensoo berpikir sebentar, "ya, boleh"

Heeseung mendekatkan wajahnya lalu berbisik, "apa aku boleh dapat ciuman?"

Gadis itu menggeleng, "disini masih banyak orang"

Laki-laki itu cemberut tapi juga di campur dengan senyuman kecil, dia menjauhkan wajahnya kembali, "kalau gitu, malam ini kamu juga nggak boleh dapat cium dari ku"

"hubungan kita masih belum ada yang tau, Heeseung"

Heeseung menaruh jari telunjuknya di bibir gadis itu, "kita kan udah janji akan panggil pakai 'sayang' " ucapnya. Semenjak Aensoo memanggilnya dengan itu, Heeseung jadi berdebar dan malah menginginkannya lagi. Memang deh, laki-laki ini seleranya sudah berubah.

Aensoo memutar bola matanya dan menepis tangan tersebut, tiba-tiba ponselnya berbunyi memperlihatkan notifikasi pesan dari seseorang.

~ Honey ~

cepat ke toilet, aku nunggu kamu dari tadi


Gadis itu membersihkan tenggorokannya lalu memasukan ponselnya kembali, "aku mau ke toilet dulu" izinnya pada Heeseung lalu pergi saat sudah disetujui.

Aensoo langsung mengendap-endap saat sudah dekat di toilet. Dia melihat sekitar supaya tidak ada orang yang menuju toilet. 


Sret!

"e- hmph!"

Gadis itu kaget karena tiba-tiba di tarik masuk ke dalam, dia di sambut oleh sebuah ciuman oleh seorang laki-laki. Mereka sama-sama melepaskan ciumannya untuk menghirup oksigen bersama.

"kamu bisa santai aja, nggak? nanti ada yang liat gimana?" omel Aensoo pada Sunghoon.

Laki-laki itu tertawa, "memangnya siapa yang mau liat? Heeseung?"

Aensoo menutup mulut Sunghoon, "jangan bicara begitu, masih untung nggak dilihat beneran!"

Sunghoon menyingkirkan tangan gadis itu, "oh iya, ya? aku lupa kalau ternyata pacar Seon Heeseung punya simpanan lainnya" godanya lalu berbisik, "tapi aku juga mau kamu sepenuhnya, boleh, hm?"

Bersambung...

Keep it PRIVATE [✓]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin