story 3 : dipesantren

222 15 0
                                    

Ets nih ada vidio diatas
Baca sambil dengerin yuk🤭

Oh ya jangan lupa subscribe dan like vidio diatas

Siapasih yang dividio itu?
hayo siapa?😅



Bahagia kalian adalah prioritas bagi kami

~GRIXEN

Di malam harinya gus zian, kang hendri, dan kang valen membantu konsumsi acara yang ada di ndalem sekarang.

Selesai acara mereka berbincang bersama di samping tempat mereka bicara ning ifaa duduk berhadapan dengan perempuan cantik dengan balutan gamìs yang elegan dan jilbab yang senada.

Kang valen, gus zian, dan gus lana dibuat bingung dengan hendri yang sedari tadi ngelamun memperhatikan kearah samping, sontak mereka mengikuti arah mata hendri sedari tadi dan ternyata hendri memperhatikan perempuan yang sedang bercengkrama dengan ning ifaa

"Ehem.."

"Eh eh eh" hendri tersadar dari lamunannya sambil mengujur tengkuk yang tak gatal

"Liat apa sih kayak nya seru! Ya kan gus" ujar gus zian menjahili kang hendri

"Ya tuh pakek di hayati segala liat nya hen!" Hendri semakin malu dengan ujaran gus lana

" hehehe apa to gus mboten ah" hendri tersenyum simpul kearah rekannya yang lain

"Kode tuh gus minta dikenalin!" Ujar kang valen ke arah gus lana

"Emm.. mau langsung saya bicarakan keabah terus di lamarkan ke perempuan itu gimana?"ujar gus lana

"Wah gus lana emang suka yang to the point aja!" Ujar hendri, mereka tertawa dengan lelocon yang entah lucunya dari mana 🤭 ya maklum jiwa jiwa receh

"Namanya tari, dia saudara saya yang kebetulan baru balik dari pondok pesantren dan tari itu sudah lima atau enam tahunan nggak kesini karna lebih sering dipondok, lebaranpun jarang balik anaknya." Hendri semakin kagum dengan sosok tari yang gus lana ceritakan itu.

"Tari juga seorang ning dan dia juga berprestasi!"

"Wah gus jangan kan hendri, zian pun mau tuh gus!" Ujar kang valen dan seketika kakinya diinjak oleh gus zian secara spontan

"Ngarang tuh gus!"

Di sekolah sebelum gus zian masuk ke pondok, zalwa yang biasanya terpuruk sekarang kembali semangat dengan kehidupannya walaupun gus zian tak ada disampingnya saat ini.

"Makin semangat aja zal!" Ujar iqbal kearah zalwa yang duduk didepannya

"Harus dong" semangat zalwa membara kali ini

"Assalamualaikum!" Gus arsyad tiba tiba datang kekelas dengan salam yang sangat keras sehingga menjadi sorotan kelas ini sekarang!

"Waalaikumussalam"

Gus arsyad berjalan mendekat kearah zalwa, iqbal dan hisyam yang sedari tadi nulis jawaban

"Zal nanti kita mau ngajar anak anak, lo mau kagak?"

"Harus mau dong, kapan!" Sahabat gus zian yang lain mendengar kata kata tersebut semakin bahagia karna zalwa tak lagi larut dalam kesedihan

"Habis sekolah gua tunggu di sana aja ya! Emm.... lo tau tempatnya kan?" Zalwa mengagguk patuh

Sedari gus zian ke pondok mereka disibukkan dengan menghibur zalwa yang merasa kehilangan gus zian.

Anak anak disitu sangat semangat dan tak sabar untuk belajar hari ini.

"Assalamualaikum anak anak!"

"Waalaikumussalam!"

"Lho bang zian nya mana?"tanya salah seorang anak yang ada disitu

"Emm.. maaf ya anak anak bang ziannya sekarang nuntut ilmu disalah satu pesantren yang lumayan jauh dari kita, bang zian nitip salam kalian yang rajin belajarnya biar jadi orang yang pinter pinter dan sukses ok!"ujar gus arsyad

"siap!"

"Oh ya kenalin disampingnya bang arsyad ada kak zalwa namanya!"

"Hai kak!"

"Halo adek adek!"

Drt drt drt

Panggilan dari seseorang membuat gus arsyad harus sedikit menjauh dari anak anak tersebut agar tak terganggu, mata gus arsyad bahagia karna yang menelphone nya adalah kakak dari sahabatnya yaps gus adzriel.

"Assalamualaikum syad!"

"Waalaikumussalam pak yai!" Canda gus arsyad

"Oh ya syad besok aku balik ke indo karna ya ada jeda libur mayan lah buat ke indo, emm.. zian katanya mondok ya? Mau nggak besok setelah gua balik rame rame nyambangin zian?"

"Cie kangen adeknya cie!" Goda gus arsyad

"So pasti lah kan dia adek ku!"

"Ok besok gua usahain jemput lu dibandara!"

Setelah selesai menelphone, gus arsyad mengajar kembali

"Siapa syad?" Kepo iqbal

"Kepo lu!"

"Ah lu mah gitu!"

"Dari abangnya zian!"

"Emm.... bang iel?" Tanya hisyam yang hanya diangguki oleh gus arsyad

"Kalau boleh tau zian punya kakak ya?" Tanya zalwa kearah sahabat sahabat gus zian

"Iya zal, abangnya lagi kuliah di yaman rencananya sih mau balik karna lagi liburan sambil jenguk gus zian dipondok!" Dengar nama gus zian di ucapkan zalwa jadi rindu sama orangmya.

"Rindu zian ya?" Zalwa mengaggukan kepalanya.

"Sabar dulu aja ya!"

Mereka mengajar dengan hidmat, diselingi guyonan guyonan dari anak anak yang ada disitu.

Rasa bahagia yang dirasakan seluruh geng GRIXEN lainnya, semua disebabkan karna bisa mengajar anak anak yang tak mampu menjadi lebih pintar dalam hal agama bahkan hal umum juga terkadang mereka ajarkan.

Kebahagiaan anak anak tersebut adalah prioritas bagi geng GRIXEN dan lainnya.
Jika tak ada campur tangan dari orang lain bagaimana keadaan anak anak yang tak mampu tersebut buat menuntut ilmu?

Jiwa semangat yang mereka membara membuat jiwa geng GRIXEN dan lainnya pun ikut semangat kala mengajar.

"Anak anak sampai segini dulu ya, semangat belajarnya oke!" Ujar zalwa

"Siap kak!"

"Assalamualaikum !"

"Waalaikumussalam kak!"

"Makasih kakak cantik dan kakak kakak ganteng!"

"Sama sama adek adekku!"

Haru yang zalwa rasakan, mereka tetap semangat menuntut ilmu meskipun terhalang suatu keadaan sedangkan zalwa dirinya kecukupan malah terkadang mengeluh.

Bersambung..........

Nih yang kangen gus adzriel
Dipart selanjutnya kangen kaliam terbayarkan 🤭😅

Nih yang kangen gus adzrielDipart selanjutnya kangen kaliam terbayarkan 🤭😅

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Manis amat senyumnya gus"🤭

"Apaan dah ni author ikut ikut" canda gus zian yang diselingi tawaan.

Gus Zian [END]Where stories live. Discover now