"wow, jadi perempuan yang di twitter mu itu Im Aensoo?" tanya laki-laki yang duduk agak jauh dari Heeseung itu.

Semua orang langsung bertanya-tanya sampai membuat sesisi kelas agak ribut, Heeseung menyuruh mereka diam lalu dia berbicara, "jangan banyak tanya, cukup perhatikan saja" ujarnya membuat seisi kelas mendukung hubungan mereka.

Sedangkan gadis yang tadi pergi sambil menggumam kesal. Aensoo yang masih shock itu diam saja. Dia bingung Heeseung ini akan mengkonfirmasi hubungan mereka ke publik atau bagaimana.

Heeseung sendiri awalnya tidak menyangka kenapa dia berkata seperti itu dan berani mencium Aensoo terang-terangan, padahal dulu dia hanya teman sejurusannya yang sama sekali tidak dekat. Namun ternyata dia baru sadar, bahwa dirinya memang menginginkan Aensoo. Bukan hanya karena gadis itu memiliki tubuh yang seksi dan lumayan, lalu cantik dan juga mendominasi.

Tapi Heeseung juga menyukai kasih sayang yang di dapat dari gadis ini.

Saking menginginkan Aensoo, sampai rasanya mau gila, walau.. dia harus merebutnya dulu dari temannya. Memang tidak baik, tapi begitulah Seon Heeseung. 

Setelah kelas selesai, ternyata itu hanya menjadi rahasia umum di kelas mereka. Karena Heeseung tidak menkonfirmasi jelas dan para mahasiswa di kelas itu juga tidak yakin karena dasarnya Heeseung memang di kenal sebagai laki-laki yang banyak mempunyai gadis, jadi mereka hanya menggosipkannya saja.

Gosipan itu terdengar sampai kelas lainnya, bahkan sampai ke telinga teman-teman Heeseung. Mereka sempat bertanya apa itu benar, tapi Heeseung hanya menjawab seadanya alias "hanya rumor" .

Hubungan dirinya dan Aensoo kembali lagi  menjadi hubungan yang tidak seorang pun ketahui.

Tapi, hubungan pasangan lainnya malah tersebar dan menjadi topik hangat di kampus. Yaitu berpacarannya antara Go Hyerin dan Min Sunoo.

Sunghoon menatapi Hyerin dan Sunoo secara diam-diam, dia ingat jelas apa yang terjadi semalam. Mengingat senyuman senang adik sepupunya saat Sunoo menanyakan untuk berkencan dan mengingat pelukan yang adik sepupunya berikan pada Sunoo tepat saat dia sudah menyetujui.

"Sunghoon, ayo pergi berdua" ujar Heeseung menepuk pundak temannya itu dan pergi duluan.

Sunghoon menyusul setelah menatap Hyerin dan Sunoo lagi.

Heeseung mengajak Sunghoon pergi ke kantin, dimana jarang biasanya ada teman-temannya menongkrong disini. 

"kamu semalam ke apart Hyerin?" tanya Heeseung setelah meneguk colanya.

"ya.."

Heeseung menatap Sunghoon yang terlihat sangat lesu itu, "apa yang mau kamu katakan?" tanyanya lagi. Semalam Sunghoon sempat mengirim pesan pada Heeseung kalau ada yang harus dia katakan, jadi dia ingin mengetahuinya sekarang.

Sunghoon menghela nafas lalu menatap temannya itu, "aku ingin keluar dari tim balap"

Heeseung yang mendengar itu masih diam saja, meunggu kalimat Sunghoon selanjutnya.

"ini.. bukan karena Hyerin atau Sunoo.. aku hanya ingin berhenti berbalap" ujar Sunghoon memberikan alasan kenapa dia ingin keluar.

Heeseung yang sedang menyilangkan kedua tangannya itu membenarkan posisi duduknya, "apa karena rumor itu?"

"..mungkin..?"

"kalau begitu ayo bubarkan saja" ujar Heeseung.

"nggak, kamu bisa tetap berbalap. Aku aja yang ke-"

"kalau kamu keluar, kita hanya akan tersisa berlima. Aku nggak bisa biarin itu terjadi, yang membuat grup balap ini aku dan kamu, jadi mari simpulkan dengan baik untuk para member" jelas Heeseung, "lagi pula, itu pilihan yang bagus supaya kita semua bisa tenang"



~~~

Musik kencang itu mengisi malam pesta pernikahan Jungkook dan tunangannya. Hari yang sudah di tunggu-tunggu olehnya akhirnya datang.

Heeseung tentu saja hadir disana bersama Aensoo. Sebenarnya juga ada Sunoo, Hyerin, Jay dan Sunghoon karena mereka juga di undang oleh Jungkook.

Nancy dan Jungkook sudah resmi menjadi suami istri, Heeseung tentu saja bangga pada sang kakak. Ehm, maksud bangga disini bangga karena kakaknya telah merebut istri orang. Nggak. Bercanda.

Semua orang sedang berdansa, tapi ada juga yang hanya duduk di meja mereka masing-masing. Seperti Heeseung, Aensoo dan lainnya.

Hyerin dan Sunoo sibuk pacaran, Jay dan Sunghoon sibuk mengobrol. Sedangkan Heeseung dan Aensoo sama-sama diam menatap ponsel. Tapi Heeseung jadi bosan, dia menyenggol lengan gadis itu lalu berbisik.

"ayo ke mobil" goda laki-laki itu.

Aensoo langsung mengangkat kepalanya dan melihat sekitar supaya tidak ada yang melihat, "ngapain? ini acaranya masih lama" balasnya berbisik.

"itu sebabnya, ayo bermain di sana saja" ujar Heeseung di susul kedipan mata dengan senyum nakal.

Aensoo membersihkan tenggorokannya. Heeseung pergi duluan supaya tidak terlihat  mencurigakan, Aensoo segera menyusulnya tetapi di hentikan oleh pertanyaan dari Jay, "Heeseung sama kamu mau kemana?" tanya nya.

"aku ada sesuatu yang ketinggalan di mobil, jadi mau di antar" ujar Aensoo lalu pergi setelah semua temannya itu mengangguk-angguk.

Dia pergi menyusul Heeseung yang sudah ada di sana, mereka sudah jauh dari kerumunan sekarang.

Laki-laki itu segera menggandeng tangan Aensoo dan mengajak gadis itu ke parkiran. Mereka sampai di mobil dan Heeseung segera menyalakan mobilnya supaya ada AC, lalu dia mematikan lampu mobil dan pindah ke bangku tengah dimana Aensoo duduk.

Setelah menutup pintu, gadis itu langsung mendapat ciuman gairah dari Heeseung. Parkirannya lumayan gelap jadi pasti tidak ada yang melihat. Heeseung juga sudah menutup semua tirai mobilnya.

Ciuman panas itu di sertai sentuhan kecil dan lembut. Sentuhan Heeseung selalu saja membuat Aensoo luluh sampai terhipnotis dalam permainannya. Laki-laki itu perlahan mengangkat rok dress Aensoo, mengecup bagian rahang sampai collarbone.

"emh..." lirih Aensoo.

"sstt.. jangan terlalu keras" ujar Heeseung lalu lanjut menciumi leher gadis itu.

Aensoo mencoba sebisa mungkin agar tidak membuat suara terlalu keras. Rasa nikmat tersebut membuatnya menjadi terasuki, dia bisa gila jika Heeseung terus-terusan tidak memulainya. 

"..cepat.." mohon Aensoo.

Laki-laki itu tersenyum mendengar mohonannya, dia berbisik sebelum mulai, "aku pastikan kamu juga memohon untuk seterusnya, mau itu mohon untuk berhenti atapun lanjut"



To be continued..

-

ADUH BYE AKU PAMIT SAMPAI SINI. NGGAK KUAT
SAYA RENAR SELAKU PEMILIK AKUN DAN AUTHOR DARI PEMBUAT CERITA WATTPAD INI INGIN PAMIT. TERIMA KASIH

besok chapter terakhir guys!, tolong jiwa dan mental di siapkan, ya.

See you on the next chapter!

Keep it PRIVATE [✓]Where stories live. Discover now