Ketuanya itu diam sebentar dan menghela nafas, "ayo bubar, ini nggak akan bisa di perbaiki kecuali yang menyebarkan artikel mengangkat suara"



~~~


Ting tong! ting tong! ting tong! 


Aensoo terus-terusan menekan bel apart Jake, tapi laki-laki itu tidak keluar sama sekali bahkan dari kemarin saat dia mampir. Tidak ada yang membukakan. Aensoo baru pulang dari kampus, hari ini dia bawa mobil sendiri karena Heeseung harus ada urusan lain dengan tim nya. 

Dia terus menekan bel nya tapi masih tidak ada yang membukakan.

"Aensoo?"

Gadis itu menoleh dan melihat Serim yang menghampirinya, ah, kenapa harus selingkuhannya yang datang?

"kamu ngapain?" tanya Serim.

"apa Jake ada di dalam? dia kan sama kamu"

"oh.. itu.."

Aensoo maju selangkah, "kenapa? kenapa kamu menggantungkan kalimat mu?"

Serim menggigit bibir bawahnya ragu, "aku yakin kamu udah baca artikel kemarin, semalam.. Jake pergi keluar tanpa beri tau aku kemana. Beberapa jam setelahnya ada yang telfon aku dan ternyata dari rumah sakit, Jake masuk UGD karena berkelahi dengan Yeonjun. Perkelahian itu membuat dia mengeluarkan banyak darah"

Aensoo yang mendengar itu membuat matanya membulat, dia langsung pergi ke rumah sakit tanpa membalas Serim lagi.

Serim memperhatikan gadis itu pergi, dia jadi sadar diri karena melihat betapa khawatirnya Aensoo padahal dia dan Jake sudah putus. Hubungan Serim dan Jake belakangan ini sedang tidak baik karena laki-laki itu tau siapa dirinya -Serim-. Jake sangat kaget karena ternyata Serim adalah teman SMP Heeseung, laki-laki itu langsung sadar bahwa putusnya dia dan Aensoo terjadi karena Na Serim.




Srek!


Aensoo membuka pintunya, dia tadi buru-buru sekali karena panik. Dia berlarian di lorong rumah sakit bahkan terburu-buru bertanya pada perawat. Gadis itu menghela nafas dan masuk untuk menghampiri laki-laki di balik tirai tersebut.

Perlahan dia mendekat dan melihat Jake yang tertidur di bangsal, dengan luka yang mulai mengering di bagian pipi, bersama memar di leher, dan kepala yang di balut oleh perban. Aensoo berhenti di sebelah bangsal, duduk di kursi yang dekat dengan bangsal itu, dan menatapi punggung tangan Jake yang di infus.

Dia tidak merasa kasihan, dia hanya merasa... takut.

Aensoo menaruh tasnya dan mencoba mencari ponselnya, tapi dia di hentikan oleh tangan Jake yang menyentuh pundaknya.

"kamu mau jenguk aku?"

Aensoo membeku di tempatnya, wajahnya tertutup oleh rambut dan tidak bisa melihat Jake. Dia bahkan ragu laki-laki ini benar-benar sudah sadar atau hanya pura-pura.

"Serim.. jawab aku.."

Mata Aensoo langsung berkaca-kaca seketika mendengar apa yang di ucapkan Jake. Ternyata laki-laki ini memang mencintai Serim, ya? pikirnya.

"Serim-"

"Serim ada di apartemen.." ujar Aensoo memotong kalimat Jake, dia membenarkan posisinya dan menatap laki-laki itu. Mereka berkontak mata. Aensoo dengan pandangan yang berkaca-kaca, dan Jake dengan pandangan yang lesu.

Gadis itu tersenyum tipis, "kamu ternyata memang secinta itu sama Serim, ya?" ucapnya gemetar dan langsung menumpahkan air mata, "..kamu kira aku ini Serim.."

Aensoo memalingkan pandangannya sebentar untuk menghela nafas, "aku kira kamu belum sadar.. apa yang ada di pikiran mu? Serim?" gadis itu tertawa kecil di tangisannya, hatinya jadi tambah sakit, "apa kamu udah lupa sama aku?"

Aensoo menatapi Jake Kim yang masih terdiam, laki-laki itu hanya menatapinya tanpa mengatakan sepatah kata pun. Itu membuat dadanya sesak.

"kamu nggak tanya 'apa kamu jenguk aku, Aensoo' ?" ujar gadis itu lagi, tapi masih tidak mendapat jawaban. Dia menunduk sambil memejamkan mata, mengeluarkan tangisannya sendirian di hadapan Jake.

Walaupun memang dia sudah putus dengan Jake, sudah mengkhianati laki-laki itu dengan berselingkuh. Tapi rasa pedulinya masih ada di dalam hatinya. Di tengah-tengah tangisannya yang deras, dia merasakan pipinya hangat. Merasakan air matanya di usap agar tidak membasahi pipinya. Lalu dia mendengar ucapan yang keluar dari seorang Jake Kim.

"..apa.. kamu datang untuk menemui ku, Aensoo?"




To be continued...

YAH BIMBANG KAN
KAPAL SIAPA NIH YANG BAKAL KARAM?
btw guys thank you buat 1K nya deh , SAYANG BANGET SAMA KALIAN MAH MUACH
ini cepet banget naiknya ampe kaget :" lov banget pokoknyaaa <3



See you on the next chapter!

Keep it PRIVATE [✓]Where stories live. Discover now