"yaudah deh, biarin My Prince istirahat. Kasihan pasti dia capek berhari-hari tersesat di Hutan itu. Ayo, Pak, Jess, Salwa. Kita keluar dari sini!" ajak Alma.

"Jessica mau disini boleh kan, Buk? Jessica mau nemenin Pangeran," pinta Jessica.

"tapi, Jessica..."

"Boleh ya, Pak. Jessica cuma pengen mastiin Pangeran baik-baik aja. Kalau ada apa-apa sama Pangeran kan bisa langsung tahu," rengek Jessica.

"um—gimana, Dok? Boleh kan? Maklum mereka dari kecil gak pernah kepisah. Mungkin kangen karena udah berhari-hari gak ketemu," ucap Firman meminta izin pada Dokter.

Dokter itu tersenyum ramah, "baiklah. Pasien boleh ditemani." balasnya membuat senyum Jessica mengembang.

"Makasih, Dok"

"sama-sama. Kalau begitu saya izin kembali ke Ruangan saya," pamit si Dokter, lantas berlalu pergi.

"jagain Pangerannya ya, Jess! Kalo ada apa-apa langsung teriak aja,"

"iya, Pak."

"sekalian deh, Jess. Gue pamit pulang ya. Ini udah sore, gue juga udah 3 hari gak pulang, dan Besok gue harus sekolah." pamit Salwa.

"oh iya, tolong besok lo kasih tahu ke guru piket ya, kalo gue izin dulu"

"oke, gampang itu mah. Gue juga bakal kabarin mereka kalo Pangeran udah ketemu dan dirawat disini. Besok gue sama temen-temen lainnya bakal sempetin kesini sehabis pulang sekolah ya!"

"iya,"

"yaudah, Om Tante. Salwa pulang dulu ya, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam,"

Salwa melambaikan tangannya pada Jessica lalu kiss bye sebelum akhirnya melenjangkan kakinya pergi.

|
|
|
|

Di Rumah kediaman Tristan, di Ruangan yang didominasi warna merah darah itu, terlihat seorang pria yang tak lain adalah Agra sedang duduk di kursi berukir kelelawar. Dengan mata hitam serta jubah yang dia kenakan menambahkan kesan seram pada dirinya.

Tristan datang dan berdiri di samping kursi itu, "ada apa ayah datang kesini? Jika ayah berada disini, lalu siapa yang menjaga jasad Nayla di istana?"

"Gadis darah suci itu terlahir di daerah ini. Ayah hanya ingin tahu, apa kalian sudah menemukannya?" tanya Agra.

"kami telah menemukannya. Aku telah memerintahkan Jeff dan saudara saudarinya untuk mengawasi dan membawa dia kesini jika sudah tepat waktunya. Karena ternyata Jeff dan yang lainnya tidak bisa membawanya kemari dengan mudah, sebab dekat dengan gadis itu saja mereka sudah merasa kesakitan," jelas Tristan.

"apa kamu meminta mereka untuk membuat gadis itu jatuh cinta?"

"iya, Ayah. Aku meminta Jeff agar membuat gadis itu jatuh cinta padanya,"

"Bodoh!" sembur Agra, "apa kamu ingin masa lalu terulang lagi? Kalau itu terjadi, penantian mu selama 700 tahun hanya akan sia-sia!"

"Ayah tenang saja, Aku tidak akan biarkan Jeff berkhianat. Aku pernah berada di posisinya. Aku akan menjelaskan kepada dia, jika jatuh cinta pada gadis darah suci hanya akan membawanya kepada kehilangan yang menyakitkan,"

GANTENG GANTENG SERIGALA (2)Where stories live. Discover now