16

31 2 0
                                    

                                           🎎





Ruangan bercat putih ditambah rangkaian bunga yang menjulang indah di bagian dinding memancarkan rasa bahagia juga cinta di sekeliling orang2 yang berada di dalam ruangan tersebut. Tampak seorang pria beserta dua orang wanita beda usia saling bercengkrama di dalamnya.





Seorang gadis muda yang tengah memakai gaun pengantin itu duduk di apit oleh sang ibu sedangkan pria yang merupakan kakak kandung sang pengantin berdiri di sebelah kedua wanita tersebut.





' kamu cantik sayang. Mami seakan melihat seorang putri dari kerajaan yang ada di buku dongeng waktu kamu masih kecil ' ucap sang ibu dengan menatap intens pada wajah anak gadisnya.



' iya kan jaebum ? ' sambungnya lagi dan menoleh pada sang putra yang sedaritadi hanya diam memperhatikan keduanya.




Youngjae sang pengantin juga ikut menoleh untuk melihat ekspresi sang kakak.



' tidak juga ! Dia ini jelek. Aku baru kali ini melihat pengantin wanita yang jelek seperti adik perempuanku ini '




Tentu saja ucapan jaebum tersebut hanya sebuah candaan kakak dan adik yang akhir2 ini sering mereka lakukan di rumah.





Walaupun jaebum dan youngjae baru bertemu lagi setelah mereka sudah dewasa, keduanya memang terlihat berusaha mendekatkan diri dan menjauhkan kecanggungan diantara keduanya mengingat kesan pertama kali pertemuan mereka yang pada saat itu sama2 belum mengetahui hubungan darah diantara jaebum dan youngjae. Bahkan boleh dikatakan jaebum sempat menyukai adiknya itu karena terpesona akan wajahnya yang cukup mirip dengan sang ibu sehingga timbul niat jaebum untuk mendekati youngjae dan menjadikannya kekasih. Namun itu dulu. Sebelum rahasia keluarga mereka akhirnya terbongkar lewat insiden yang tidak disangka2.




Kembali ke ruangan pengantin, jaebum masih saja menggoda sang adik demi melihat youngjae kembali tersenyum. Jaebum menyadari raut wajah sang adik yang meskipun terlihat cantik dan sudah di make up, nampak sedikit kesedihan terpancar disana. Jaebum bukannya tidak tahu akan kegusaran apa yang ada di benak sang adik. Ia tahu dan jaebum berharap hanya yang terbaiklah yang menjadi keputusan akhir youngjae demi masa depannya.




Flashback

' youngjae pinjam charg-



Ucapannya jaebum terhenti. Di kamar bernuansa pink putih itu jaebum melihat sang adik sesenggukan namun membelakangi dirinya. Jaebum memperhatikan dari celah pintu yang sedikit terbuka dan berniat masuk ke dalam kamar youngjae. Baru saja akan mendorong pintunya jaebum dikejutkan oleh suara lain dibelakangnya.





' jaebum ' ucap suara itu yang tidak lain adalah sang ibu. Wanita paruh baya itu menaruh telunjuk di depan wajahnya dan memberi isyarat untuk mengikutinya.





Jaebum pun mengikuti sang ibu masuk ke dalam kamar di lantai 1 rumah itu.





' mami ada apa ini ? Kenapa youngjae sepertinya menangis ? Ada masalah apa dengannya ? ' tanya jaebum bertubi2 karena banyak pikiran tidak baik juga rasa khawatir yang muncul di kepalanya melihat keadaan youngjae ditambah sikap sang ibu yang seperti saat ini.





Akhirnya sang ibu pun menceritakan masalah yang dialami youngjae pada jaebum. Jaebum pun mendengarkan dengan seksama penjelasan sang ibu sambil mengerutkan dahinya sesekali.




Flashback end




Jaebum pun tidak menyetujui sikap youngjae yang seperti ini namun ia juga pun tidak ingin melihat adiknya itu sedih. Adiknya sudah cukup dewasa dan dapat memutuskan kebahagiaanya sendiri. Tapi bukankah youngjae seperti tengah berselingkuh ? Sudah jelas youngjae akan menikah dengan jinyoung bukan ? Seharusnya adiknya itu jangan memikirkan pria lain di tengah2 persiapan pernikahannya yang sudah semakin dekat yang berhasil membuat hubungan antara youngjae dan jinyoung juga semakin renggang. Jaebum juga sempat melihat youngjae terlibat pertengkaran kecil dengan jinyoung bahkan keduanya saling diam hingga beberapa waktu.






FOREVER LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang