08

21 5 0
                                    

' kamu gak apa2 kan sayang ? '



Jinyoung meneliti dan memeriksa sekeliling badan youngjae. Ia khawatir jika ada sesuatu yang mengenai tubuh tunangannya itu saat kejadian pukul memukul antara dirinya dan mark.




Jinyoung tidak tahan dengan sikap mark yang seolah memaksa youngjae saat ia melihat dari kejauhan betapa tidak nyamannya gadis itu diikuti mark dan pemuda brengsek itu jelas2 menunjukkan gestur memaksa dengan beberapa kali terlihat menarik dan mencoba meraih tangan tunangannya itu. Darah di sekujur tubuh jinyoung mendidih melihat itu dan tanpa pikir panjang ia mendatangi mark dan memukulnya tepat di pipi pemuda mantan tunangannya itu.




Mark tentu saja tidak tinggal diam. Sesaat memang pemuda itu terlihat oleng kebelakang. Namun kemudian mark maju ke hadapan jinyoung dan membalas pukulan yang sudah diterima di wajahnya tadi. Balasan pukulan antara keduanya tentu terjadi selanjutnya. Youngjae yang berada di antara keduanya sudah berteriak agar mark dan jinyoung menghentikan aksi keduanya namun tidak di gubris. Tanpa pikir panjang lagi demi menghentikan keduanya, youngjae tiba2 masuk ditengah2 himpitan dan cengkraman kedua tangan jinyoung dan mark. Walaupun tubuh mungilnya gemetar melihat adegan kekerasan itu, tapi youngjae tidak mungkin diam saja dengan hanya melihat tanpa melakukan apa2. Ia mencoba memisahkan keduanya dengan cara menarik dan melepaskan tangan jinyoung dari tangan mark. Hingga akhirnya tubuh mungilnya terdorong oleh tenaga kedua lelaki itu dan youngjae tersungkur di tanah yang berumput dengan posisi terduduk. Beruntunglah jackson dan jaebum kemudian datang membantu memisahkan keduanya dan menahan gerakan mark dan jinyoung yang masih ingin melanjutkan pertarungan yang menguras tenaga itu.



Tatapan mark dan jinyoung beradu tajam sebelum mark yang akhirnya memutuskan pergi dan meninggalkan rumah keluarga youngjae. Sebelum pergi, mark memandang sekilas ke wajah youngjae lalu kembali menatap jinyoung dengan seringaian kecil muncul di sudut bibirnya. Jinyoung benci hal itu. Ia ingin mengejar mark dan menghajar kembali pemuda itu namun tangan youngjae menahannya dan memohon kepadanya untuk membiarkan mark pergi dan menghentikan amarah dibenak jinyoung. Demi youngjae, jinyoung pun menurut lalu meraih tubuh gadis itu dan memeluknya erat. Jinyoung hari ini benar2 khawatir pada tunangannya itu. Ia membawa youngjae masuk ke dalam rumah tanpa sedikitpun melepas dekapannya di samping tubuh youngjae sampai keduanya sampai di kamar gadis itu.



Youngjae duduk di pinggir ranjang dengan jinyoung yang duduk juga di sebelahnya masih meneliti segala sesuatu di sekeliling tubuhnya.




' kenapa kakak melakukan hal itu ? '




Suara youngjae akhirnya terdengar. Ia hanya diam sedaritadi sejak keduanya sampai di kamarnya dan hanya melihat jinyoung yang terlihat sibuk memperhatikan dirinya.



Kening jinyoung mengkerut mendengar pertanyaan sang tunangan. Gerakan tangannnya juga berhenti menyentuh tubuh youngjae.



' melakukan apa maksud kamu dek ? '



Jinyoung menatap lekat wajah youngjae dengan tangannya di atas bahu gadis itu.



Youngjae menghindari tatapan jinyoung. Ia mengalihkan pandangannya ke arah bawah dimana tangannya meremas2 jarinya di atas permukaan lututnya.




' maksud adek kenapa kakak memukul kak M-mark ? '



Ada rasa ragu saat bibirnya menyebut nama sang mantan kekasih. Biar bagaimanapun menyebut nama lelaki lain di depan pasangan adalah hal yang masih tabu dan hal itu bisa saja memicu pertengkaran dengan pasangan kita. Youngjae sadar itu namun dirinya juga merasa bahwa perbuatan yang jinyoung lakukan tadi tidaklah benar. Ia melihat dengan mata kepalanya sendiri kalau jinyoung yang memulai tindakan kekerasan itu lebih dulu.




FOREVER LOVE Where stories live. Discover now