#9. The End of First Semester

Comincia dall'inizio
                                    

"Winwin tidur bareng Abang malam ini! Pokonya Abang harus istirahat dan ga begadang lagi!" seru Winwin.

Joshua meringis. Sepertinya malam ini ia harus mengurungkan targetnya menuntaskan soal – soal yang ia dapat dari perpustakaan. Winwin tidak akan main – main dengan ucapannya.

"DIAM!" seru Jonghyun dari depan kelas membuat teman – temannya melonjak kaget dan duduk diam di bangku masing – masing

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

"DIAM!" seru Jonghyun dari depan kelas membuat teman – temannya melonjak kaget dan duduk diam di bangku masing – masing.

Jonghyun menghela napas. Tadi ia sudah berbicara baik – baik sebenarnya. Tapi teman – temannya masih saja ribut. Akhirnya terpaksa ia harus membentak mereka.

"Tadi gue ketemu Pak Jaejin. Beliau bilang lukisan terbaik tiap kelas bakal di pajang di sekolah. Kelas kita kebagian dipajang di koridor depan. Anggota kelompok lukisan terbaik udah dipastikan nilai seni semester ini paling tinggi. Abis istirahat kalian bisa cek sendiri ke sana," ucap Jonghyun. Teman – temannya kembali berseru riuh.

"Gila, dipasang di koridor depan dong! Tiap orang yang masuk gedung sekolah bakal liat berarti!" celetuk Ren.

"Bakal bangga banget ga sih," seru Sowon yang diangguki Ren.

"Gila! Gue bakalan pamerin di instastory gue kalau lukisan kelompok gue di pajang!" seru Bona yang diangguki Seolhyun.

"Bisa jadi ajang pamer ke dede gemes nih," celetuk Taehyung.

"Semoga lukisan kelompok kita ya yang dipajang!" seru Ren kepada Sowon yang diangguki perempuan itu.

Murid – murid kelas X-5 pun sudah tidak sabar menunggu istirahat tiba. Pak Siwon dan Bu Kahi yang mengisi jam pelajaran 1 – 2 dan 3 – 4 sampai heran melihat mereka dengan semangat mengikuti kelas ini. Terlewat sangat baik. Memang luar biasa dampak dari tugas dan apresiasi dari Pak Jaejin ini.

"3.... 2.... 1...." ucap Ren sambil mengitung mundur.

KRING!!

Bel istirahat berbunyi membuat Ren dan beberapa temannya tersebut senang. Mereka segera menutup buku mereka dan berharap Bu Kahi segera menutup kelasnya. Bu Kahi pun mulai membereskan barang – barangnya.

"Baik, Ibu sudahi sampai di sini. Berhubung minggu depan ujian akhir semester ganjil akan dimulai. Semoga berhasil. Selamat istirahat," ucap Bu Kahi yang langsung dibalas oleh para murid kelas X-5.

Bu Kahi pun tersenyum. Namun beliau langsung terkejut saat beberapa murid langsung berlari keluar kelas.

"Loh ada apa ini?" tanya Bu Kahi.

"Maaf, Bu. Mereka sudah tidak sabar melihat lukisan yang akan dipajang di koridor depan," ucap Jonghyun.

"Ah, tugas seni dari Pak Jaejin ya? Ada – ada saja kalian ini," ucap Bu Kahi lalu mulai melangkah keluar kelas.

"Hhhh.. Bener – bener ya ini anak – anak," keluh Jonghyun lalu menghela napasnya. Nayoung yang duduk di sampingnya tersenyum miris.

"Sabar ya," ucapnya sambil menepuk – nepuk pundak Jonghyun.

The Light in The Dark #2015Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora