Sepeninggalan Youngmin dan obrolan berat mereka, akhirnya mereka memulai mengerjakan tugas lukis. Joshua mulai menggambar sketsa di papan dengan panduan gambar yang sudah ia buat. Ren dan Baekho sibuk menyiapkan berbagai warna cat serta kuas untuk melukis. Mereka sibuk bolak – balik gudang rumah Baekho untuk mengambil cat. Kebetulan adik Baekho dulu suka melukis sehingga ia memiliki berbagai macam dan warna cat yang di simpan di gudang.
Tersisa Sowon yang tengah memperhatikan Joshua menggambar sketsa. Awalnya ia ingin membantu, namun Joshua melarangnya dan memintanya memikirkan warna yang akan mereka pakai saja agar pekerjaan mereka bisa cepat beres. Sesekali Sowon melirik ke arah Joshua. Ia tengah berpikir, sejauh apa kemampuan menalar lelaki itu?
"Kenapa?" tanya Joshua membuyarkan lamunan Sowon.
"A-ah engga," ucap Sowon sambil mengalihkan pandangannya pada gambar Joshua.
"Wah! Gila! Cape gue," keluh Ren sambil merebahkan diri. Joshua terkekeh melihatnya sedangkan Sowon mencibir lelaki itu.
"Baru juga segitu, Ren," ucap Baekho sambil duduk di sebelah Ren.
"Gue bukan lo yang punya tenaga banteng ya!" seru Ren membuat Baekho terkekeh.
"Udah ah jangan berantem, siniin catnya biar gue cek sama warna yang kita butuhin," ucap Sowon.
"Yah, Won. Baru juga rebahan!" rengek Ren.
Joshua kembali terkekeh melihat kelakuan teman sekelompoknya ini. Kalau dipikir – pikir unik juga kelompoknya. Ah rasanya sudah lama ia tidak merasakan kesenangan bermain dengan teman seperti ini, walaupun mereka berkumpul sekarang karena tugas. Ia segera mengambil hp di saku bajunya dan tersenyum menatap teman sekelompoknya.
"Ayo foto, buat kenang – kenangan,"
"Josh! Josh! Ayo makan mie cup dulu di minimarket!" seru Sowon sambil menepuk – nepuk pundak Joshua.
Joshua melirik Sowon dari spion motornya. Ia terkekeh menemukan Sowon tengah tersenyum girang. Seharusnya saat ini mereka pergi ke rumah Sowon untuk mengantarkan gadis itu pulang. Namun niat itu diurungkan dan Joshua membelokan motornya ke minimarket di depan kompleksnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Light in The Dark #2015
FanfictionOrang - orang bilang masa SMA adalah masa yang paling indah. Walau banyak lika - likunya. Apa itu benar? Aku harap itu benar karena aku ingin keluar dari dunia gelap ini. Aku muak dengan semuanya. Aku mulai lelah. Aku tidak berharap untuk mendapat...