#8. Something Goes Wrong

28 12 0
                                    

"WELCOME TO THE UNKNOWN WORLD!" seru para anggota OSIS yang kebagian jaga di pintu gerbang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"WELCOME TO THE UNKNOWN WORLD!" seru para anggota OSIS yang kebagian jaga di pintu gerbang.

Sowon terkekeh mendapat sambutan tersebut. Ia bahkan sempat dibuat terkejut saat ada sebuah motor yang oleng dan hampir jatuh karena mendapat sambutan yang tidak terduga seperti itu. Sowon mengambil hpnya dan mulai mencari grup chat kelompok tugas seni lukis.

Well, tugas mereka memang sudah selesai. Namun, mereka memutuskan untuk tidak left dari grup chat itu. Karena kalau dipikir – pikir, rasanya mereka sudah enak juga untuk bermain bersama. Bahkan semalam Sowon heboh chat mengenai Ex-D di grup itu walau hanya Ren yang menanggapinya dengan antusias sedangkan Baekho dan Joshua hanya muncul sesekali.

Semalam mereka sepakat untuk pergi bersama, mengingat akan seramai apa Ex-D. Walau mungkin nanti mereka akan berpisah, setidaknya untuk masuknya ada yang menemani.

"Sowon," panggil seseorang sambil menepuk pundak Sowon. Gadis itu menoleh dan menemukan Baekho sudah berdiri di sampingnya.

"As always ya dateng pagi. Buat hari ini pengecualian soal mabal dong?" tanya Sowon sambil terkekeh.

"Tergantung. Kalau gue bosen dan ngantuk parah kayanya gue mau tidur dulu aja bentar," balas lelaki itu.

"Dih gaasik banget," cibir Sowon. Baekho hanya mengangkat bahu.

Mereka pun terdiam sambil melihat anak seni musik dan seni tari yang sedang heboh di panggung kecil yang ada di depan gedung sekolah. Dari seni musik, band sekolah sedang mulai tampil membawa lagu yang penuh semangat, sedangkan anak seni tari sedang melakukan battle dance membuat heboh para penonton di dekat sana.

"Sorry telat!" seru Ren sambil mengontrol nafasnya dan bertumpu pada bahu Baekho.

"Ngapain lo lari – lari?" tanya Baekho heran.

"Gue lupa anjir hari ini Ex-D. Gue kira bakal kena hukum, tau – tau di depat di teriakin sama anak OSIS. Nyesel gue udah lari – lari," seru Ren. Sowon terkekeh.

"Joshua belom dateng? Tumben?" tanya Baekho.

"Eh iya juga," ucap Sowon sambil mengedarkan pandangannya mencari Joshua.

Mereka pun akhirnya menemukan Joshua yang baru saja memasuki gerbang sekolah dengan motornya. Mereka terkekeh saat melihat Joshua mengerem mendadak akibat seruan dari anak – anak OSIS. Dapat dipastikan lelaki itu tengah terkejut karena ia terdiam selama beberapa detik sebelum akhinya melajukan kembali motornya dengan lambat sambil sesekali menunduk kepalanya.

"Kalau gue jadi Joshua pasti gue udah ngumpat. Tapi ini Joshua, pasti dia cuma kekeh kekeh aja kaya biasa," celetuk Ren.

"Lo bringas sih," cibir Sowon membuat Ren mendelik ke arahnya.

Baekho menggelengkan kepalanya saat melihat Sowon dan Ren mulai merusuh. Mereka baru berhenti saat Joshua mendekat ke arah mereka sambil berlari kecil.

The Light in The Dark #2015Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang