Chapter 25

1.7K 278 2
                                    

~𝘏𝘢𝘱𝘱𝘺 𝘙𝘦𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨~

+

+

+

+

+

»»-------------¤-------------««

Dungeon tiba-tiba runtuh setelah mengalahkan Mars. Puing-puing bangunan mulai berjatuhan dari atas.

"Ini... Jebakan,ya?". Tanya Klaus.

"Dungeon-nya akan runtuh". Ucap (Name).

"Sihir Angin: Bahtera Angin!"

Yuno mengeluarkan sihir membuat kendaraan angin dan meminta yang lainnya untuk naik.

Semuanya sudah naik ke atas angin dan Mimosa masih fokus dalam menyembuhkan Asta.

"Di-Dia...".

"Jangan bicara dulu". Ujar Mimosa karena Asta sepertinya ingin mengatakan sesuatu.

"Tolong... Selamatkan... Dia juga". Ucap Asta yang berusaha berbicara.

"Bicara apa kau ini? Dia itu sudah berusaha membunuh kita, lo". Ujar Klaus yang tidak setuju dengan keputusan Asta.

"Aku paham maksudmu. Kita datang kesini untuk menjelajahi Dungeon. Kita kesini bukan untuk membunuh musuh, kan?" Ucap (Name) yang memahaminya.

"Ya... Karena itu... selamatkan dia juga". Ucap Asta dan tidak sadarkan diri kembali.

Noelle melihat ke arah Yuno dan Yuno yang mengerti apa maksudnya langsung mengangguk. Dan mengarahkan kendaraannya kearah Mars.

"Kalau orang sekuat dia mati sekarang, rasanya sayang juga". Ucap Luck.

Namun saat sudah dekat dengan Mars reruntuhan menimpanya.

"Percuma, kita takkan sempat menolongnya. Ayo!". Ujar Klaus dan Yuno berbalik arah.

'Jalan keluarganya di mana? Mimosa saat ini sedang tak bisa mengunakan sihir pelacak dan sepertinya (Name) juga masih kekurangan energi sihir'. Batin Yuno.

"Belok kanan. Biar aku yang memandu jalannya!". Ucap Luck.

Saat Luck dan Yuno sedang menuntun dan mengendarai. (Name) menanyakan sesuatu pada Noelle.

"Noelle apa sihirmu masih banyak?". Tanya (Name).

"Ya, sepertinya begitu, ada apa?".

"Sepertinya untuk keluar dari sini tidak semudah itu akan ada rintangannya. Jadi, apa aku bisa meminta sedikit sihirmu?".

"Meminta sihirku?, Bagaimana cara mengambilnya?". Tanya Noelle kebingungan.

"Aku ada mantra yang bisa menyerap energi sihir orang lain dan menjadikan sihir yang diserap itu menjadi milikku". Jawab (Name).

"Begitu ya, lakukan saja jika itu membantu". Ucap Noelle.

"Baiklah, aku akan memulainya Sihir Tumbuhan: Pengikat Drosera". Ucap (Name).

Muncul sebuah sulur dan dipegang oleh Noelle yang menyerap energi sihir miliknya secara perlahan.

Merasa sudah cukup (Name) menghentikan sihirnya.

"Arigato, Noelle. Maaf jika mengambilnya terlalu banyak". Ucap (Name).

"Tidak masalah, menurutku itu sedikit". Ujar Noelle.

[REAL]BLACK CLOVER X READERWhere stories live. Discover now