[REAL]BLACK CLOVER X READER

Chapter 20

~Happy Reading~

+

+

+

+

+

»»-------------¤-------------««

Flashback Trio Hage:

10 tahun yang lalu

Di Greja tampak aktivitas yang seperti biasanya dan juga disana begitu damai.

Asta, Yuno, dan (Name), tiga anak kecil itu sedang berada di atas Greja sambil melihat pemandangan diatas.

Dan dibawah ada sister Lily sedang menjemur pakaian dan Recca yang sedang menggendong Nast.

"(Name), Yuno, kita keluarga, kan?" Tanya Asta sambil berdiri.

"Tentu/iya" jawab (Name) dan Yuno.

"Tapi kita tak memiliki ikatan darah".

"Ya"

"Tapi, meski kita tak memiliki ikatan darah, kita tetap saling terikat satu sama lain, kan?" Tanya Asta lagi.

"Kenapa tiba-tiba bilang begitu?". Kata Yuno dan melihat ke belakang.

"Iya, kenapa kau bilang begitu?". (Name) juga bingung kenapa Asta bertanya begitu dan ikut melihat ke belakang. Karena posisinya berada ditengah-tengah antara Yuno dan Asta.

"Karena.... mungkin kita memang keluarga yang tak memiliki ikatan darah, tapi teman-teman yang telah kita miliki saat ini dan teman-teman yang akan kita temui di masa depan nanti, kita anggap sebagai keluarga, ya!". Menjawab pertanyaan dua sejolinya itu.

"Ya/tentu saja". Ucap Yuno dan disusul oleh (Name).

Flashback end

✤✤✤✤

Setelah Luck meluncurkan serangannya, sepertinya itu membuat kenangan lamanya kembali terbuka.

'Sebentar lagi tahan jangan dilepaskan anak panah ini belum saatnya' Batin (Name) yang dari tadi mati-matian menahan anak panahnya supanya tidak melesat.

"Sebenar lagi Luck akan di ikat oleh asap dan saat itu panah indahku akan melesat". Gumam (Name).

Flashback Luck POV:

"Luck"

PLAKK

Suara tamparan menggema disana dan tamparan itu dilakukan oleh ibunya Luck.

"Kenapa hal segampang ini kamu nggak becus?.

"Harus berapa kali diajari supaya kamu mengerti?".

Luck yang masih kecil hanya diam saja dan terus tersenyum lebar.

"Kenapa kamu tersenyum terus?"

"Kenapa kamu tak menangis?".

"Kenapa kamu terlahir?"

Ibu luck terus bertanya-tanya dan luck masih dalam posisi yang sama.
Dan ibu Luck lagi-lagi melayangkan tamparan kepada Luck.