Chapter 10

2.8K 440 31
                                    

~ Happy Reading ~

+

+

+

+

+

»»-------------¤-------------««

Markas Fajar keemasan:

"Jadi kau anggota baru kami tahun ini? Siapa namamu?".  Ucap pria berkacamata.

"Yuno". Ucap lelaki bersurai hitam dengan singkat.

"Aku Klaus Lunetta". Ucap pria berkacamata yang ternyata klaus.

"Kau bukan anggota keluarga kerajaan atupun bangsawan. Namun seorang anak kampung, apa yang sebenarnya dipikirkan oleh Vangeance dancho?. Meski komandan telah mengangkat tangan dan memilihmu, jangan sombong. Tak semudah itu mendapatkan pengakuan di pasukan fajar keemasan." Ucap Klaus.

"Tak lama lagi aku akan membuat pasukan mengakui ku." Ucap Yuno.

"Besar mulut juga kau rupanya." Ucap Klaus dan pergi ke suatu tempat yang diikuti oleh Yuno.

Markas Banten Hitam:

Setelah Asta terpental ia kembali lagi kedalam markas. Tapi saat ia akan masuk ke kobaran api malah ada bola api yang melesat ke arahnya yang membuat ia terpental kembali.

"Sekarang aku marah. Sebaiknya kau persiapan dirimu". Ucap lelaki yang memiliki sihir api.

"Aku belum siap, tapi... Ayo mulai!" Ucap lelaki bersurai blonde dengan sihir petir.

"Matilah" ucap pengguna sihir api dan yang petir hanya menghindar saja.

"Ribut-ribut apa sih. Aku kebanyakan minum, kepalaku jadi sakit ". Ucap perempuan yang baru bangun tidur karna kebanyakan minum

Dan banyak lagi keributan yang terjadi disana sampai menghancurkan markas. Sampai-sampai perkenalan Asta tidak didengar dan malah di abaikan.

'astaga tempat ini ramai sekali dan aku sepertinya mundur sedikit sebelum terkena serangan api yang mengarah ke Asta dan setelah itu kembali ketempat semula' batin (Name) kemudian bersembunyi di belakang komandan Yami. Dan setelah itu bola api mengarah ke Asta dan lagi lagi dibuat terpental.

Tapi keributan itu berhenti saat Yami dancho memukul Diding disampingnya.

"Kalian semua... Berhenti.... menghancurkan markas!". Ucap Yami Dancho. Semua orang langsung berhenti melakukan aktivitasnya dan pergi menuju komandan mereka.

"Padahal ia sendiri yang menghancurkan markas" gumam (Name) pelan supanya tidak ada yang mendengar.

"Yami-san".
"Terima kasih atas kerja kerasnya!".
"Selamat datang komandan!".
"Yami-san apa ada yang telah menghinamu? Kalau ada, akan kubunuh!". Ucap lelaki yang berpenampilan seperti preman.

"Komandan, hari ini lawanlah aku!. Hei, Hei, dengan kekuatan penuh,ya!." Ucap lelaki bersurai blonde.

"Hei, abaikan saja bocah-bocah itu!. Ayo minum saja bersamaku". Ucap Wanita yang berpakaian terbuka.

"Ne, ne, ini... Komandan mau makan ini?. Kelihatan enak, kan?" Ucap orang yang membawa kue.

"Maaf, karena sudah tak tahan, bolehkah aku bertemu adikku?". Ucap lelaki yang rambut menutupi sebelah matanya.

"Hahaha begitu, ya! Kalian memang sangat menyukaiku, ya!. Tapi, kalian berisik!" Ucap Yami dancho, setelah mereka mendengar itu mereka langsung duduk dengan rapi.

[REAL]BLACK CLOVER X READERWhere stories live. Discover now