Chapter 16

2.1K 321 1
                                    

   ~Happy Reading~

+

+

+

+

+

»»-------------¤-------------««

Saat ini Yuno sedang menjalankan misinya untuk mengantar seseorang yaitu Salim yang ditemani oleh Klaus Lunettes dan Mimosa Vermillion.

Flashback on:

"Kami harus mengawal putra Hapshass yang melayani keluarga bangsawan, ke kerajaan sekutu kita, kerajaan Heart?" Ucap Klaus kepada William dancho.

"Kau sudah mengetahui tuan Hapshass, kan?". Ucap komandan bertopeng itu.

"Hanya namanya saja. Tentu saja yang saya dengar hanya hal-hal negatif saja. Seperti beliau adalah orang kaya baru." Ucap Klaus dengan keadaan berlutut di depan komandannya itu.

"Karena itulah, beliau sangat khawatir putranya akan diserang oleh bandit diperjalanannya menuju kerajaan Heart untuk belajar".

"Tapi, seharusnya ada banyak penyihir yang kuat di keluarga bangsawan".

"Menurutnya, kalau dikawal oleh ksatria sihir akan jauh lebih aman. Tuan Hapshass memberikan donasi yang banyak kepada ksatria sihir setiap tahunnya jadi sangat sulit untuk menolak permintaannya. Apa kau keberangkatan".

"Ti-tidak".

"Apa pun misinya harus diterima. Karena itu akan menguntungkan kerajaan clover juga".

"Ya, saya mengerti itu".

"Ajak Mimosa juga. Aku yakin dirimu saja sudah cukup untuk menjadi pembimbing mereka berdua. Aku mengandalkanmu untuk membimbing para anggota baru". Ucap William dancho dan pergi dari sana.

Flashback end.

'Salim de Hapshass kalah dari Yuno di bagian akhir dari ujian masuk ksatria sihir. Pada akhirnya, dia gagal untuk bergabung dengan ksatria sihir. Lalu, kenapa Yuno yang ditunjuk sebagai pengawalnya?' batin Klaus panjang lebar.

"Aku gugup sekali dengan misi pertamaku. Klaus-san, Yuno, mohon bantuannya, ya". Ucap Mimosa dan Yuno hanya membalasnya dengan iaan singkat.

"Jangan sampai lengah Mimosa". Ucap klaus memperingati dan begitu pula pada Yuno.

"Oh, baik".

'Dasar anak baru yang sombong' batin Klaus.

Salim mengajak ngobrol Yuno dengan bertanya ini dan itu dan dijawab seperlunya saja oleh Yuno.

Klaus menyadari bahwa ada sesuatu yang janggal dari misi mereka dan juga keadaan disekelilingnya yang sepi.

"Oh, apa itu". Ucap Mimosa menunjuk kesebuah awan hitam.

"Awan itu..." Ucap Klaus yang tergantung. "Entah kenapa, terlihat sangat menyeramkan". Ucap Mimosa.

Yuno kemudian memeriksa awan tersebut. Namun saat mendekat ada bola api yang menyerangnya. Melihat itu Yuno langsung menghindar.

[REAL]BLACK CLOVER X READERWhere stories live. Discover now