Chapter 22

1.7K 287 1
                                    

~Happy Reading~

+

+

+

+

+

»»-------------¤-------------««

Lotus telah kalah oleh Asta dan yang lain. Dan saat ini ia diikat oleh tumbuhan merambat milik (Name).

'Sakit... Apa yang sudah kalian lakukan terhadap paman yang rapuh ini? Wah, tanganku patah. Sepertinya dia sudah mematahkan beberapa tulang rusukku. Aku tak bisa bertarung lagi. Tapi tak kusangka, kerajaan clover memilik orang-orang yang unik'. Batin Lotus.

Asta berjalan mendekati Lotus yang sedang terduduk.

'Gadis yang memiliki dua sihir serta memiliki grimoire berdaun empat, lalu bocah yang tak memiliki kekuatan sihir dan menggunakan sebuah pedang besar.... Sebelumnya aku tak pernah bertarung dengan orang yang tidak memiliki kekuatan sihir dan yang memiliki banyak sihir'.

'kalau memang aku harus menjadi seorang tawanan... Lebih baik aku mati'. Batin Lotus.

Setelah itu muncul sebuah kendaraan uap yang membawa Lotus dan melarikan diri.

'Atau melarikan diri saja'.

Melihat Lotus pergi Asta ikut mengejarnya. Begitu pula dengan Noelle.

"Kau takkan bisa kabur!". Ujar Luck yang mengejar dengan sepatu petirnya.

"Saatnya main kejar-kejaran!!". Ujar (Name) lalu menggunakan sihir ekor petir miliknya.

Anak buah lotus sendiri juga ikut dibawa mengunakan asap miliknya.

"Sihir Wujud Asap: kereta pria pemalas!"

"Terkejar!/Oji-san jangan kabur". Ucap Luck dan (Name) yang berhasil mengejar kereta itu.

Namun sebuah asa menyerang mereka dan menyebabkan keduanya terpental.

"Yah...".

"Kabur ternyata".

"Sial, kita tak bisa mengejarnya!".

"Kalian bertiga... terlalu cepat". Ujar Noelle yang kelelahan akibat berlari.

"Sebenarnya aku ingin menghabisinya, tapi aku ingat kita memiliki tugas yang lebih penting". Ucap Luck yang tersenyum dan mengepalkan tangannya.

"Kita harus segera pergi ke ruang harta itu". Ucap (Name) dengan senyuman yang sama seperti Luck

"Disaat seperti ini, kalian masih bisa bilang begitu?!". Ucap Noelle yang bersweatdrop.

"Benar, ayo kita pergi kesan!". Seru Asta yang bersemangat.

"Asta, Noelle bagaimana?". Tanya Name.

"Apanya?". Tanya balik Noelle. "Kalian membuka peti berjalan kan? Apa isinya?".

"Ka-kau tahu!!".

"Bagaimana caranya, kau kan sudah pergi dari sana saat itu?".

"Kalau itu... Lihat dibelakang kalian".

Asta dan Noelle langsung melihat kebelakang seperti yang gadis didepannya.

Saat mereka melihat kebelakang dan ada seekor kupu-kupu berwarna putih.

[REAL]BLACK CLOVER X READERWhere stories live. Discover now