Jagan lupa Vote sebelum membaca, biar Lmy lebih semangat buat up-nya...
Happy reading readers...
***************
Hari ini Jisoo berencana akan pergi ke mansion Jennie, ia tak tau Jennie ada di mansionnya atau tidak, tapi ia yakin Jennie sedang menghabiskan waktunya dengan Lisa karna hari libur.
Jisoo berencana meminta bantuan pada Lisa untuk membuatnya dekat dengan Rosè, sahabat Lisa yang hobi makan tapi tak pernah gendut dan malah pipinya yang semakin gendut, mungkin semua makanan yang Rosè makan pindah ke pipinya yang gembul seperti tupai.
Mansion JenLisa........
Jisoo keluar dari mobil dan langsung masuk ke dalam mansion mencari Jennie dan juga Lisa tentunya.
"Apa Mr. Kim dan Mrs. Kim ada?" Tanya Jisoo pada maid yang sedang megepel lantai.
"Ah ada, Mr dan Mrs berada di taman belakang" jawabnya, Jisoo mengangguk dan berjalan ke taman belakang.
Bisa Jisoo lihat, Jennie dan Lisa asik bermesraan yang membuatnya iri karna tidak bisa ikut bermesraan juga, tapi tenang saja, itu tak akan lama.
"Ada apa, Jiss?" Tanya Jennie yang menyadari kehadiran Jisoo.
"Gak ada, gue cuma mau minta alamat rumah Rosè" to the point membuat Lisa melihat dan memberikan alamat rumah Rosè karna ia masih ingin menghabiskan waktu bersama dengan Jennie, walaupun Jennie sebenarnya selalu meluangkan waktu untuknya di kala kesibukan oleh berkas-berkas.
"Thank you, gue pergi dulu, bye" ucap semangat Jisoo sambil berlari membuat Jennie dan Lisa terkekeh melihatnya yang tampak sangat bahagia.
"Semoga dia berhasil, mereka berdua akan menjadi pasangan yang sangat serasi, Jisoo memiliki banyak cafe dan restoran juga suka makan, terutama chikkin, dan Rosè si chipmunk yang memang hobi makan" ucap Jennie membuat Lisa terkekeh dengan penuturan suaminya yang memeluknya dari belakang.
"Benar sekali, couple yang sama suka makan"
"Apa baby kim belum ada di sini?" Tanya Jennie, taganya beralih mengelus perut Lisa yang rata.
"Em entah lah, kita liat minggu depan, kalau baby telat datang, kita cek ke dokter" jawab Lisa, Jennie mengangguk dan mempereratkan pelukanya dengan tangan kanan yang aktif mengelus perut Lisa.
Lisa juga mengharapkan kehadiran calon anak mereka di perutnya, ia tak sabar menggendong bayi dan mendengarkan tangisan bayi.
"Kalau begitu, ayo kita berusaha" bisik Jennie lalu tanpa aba-aba mengangkat tubuh Lisa, di gendongnya Lisa ala bridal style ke kamar mereka.
Lisa yang mengerti maksud dari perkataan Jennie tersenyum, mengalungkan kedua tangannya di leher Jennie agar tak jatuh.
Jisoo mengendarai mobilnya ke alamat rumah Rosè yang Lisa berikan.
Sesampainya di alamat yang Lisa berikan, Jisoo melihat sebuah mansion yang besar, tapi lebih besar miliknya.
YOU ARE READING
Mafia King's Beautiful And Cute Wife
Short Story"Aku akan menjadi iblis kejam yang membunuh siapapun yang mencoba merebut mu diriku" "Kau milikku, bahkan jika dunia berusaha memisahkan ku dengan mu, aku yang akan membuat dunia bertekuk lutut di hadapan ku" "You my wife, kamu tidak akan bisa lari...
