10

5.9K 451 5
                                    

Jagan lupa Vote sebelum membaca.........

Happy reading readers...

*********

























Author POV.
Ke esokan harinya, Jennie sudah berada di kantornya walau jam masih menunjukkan 05:21.

Pertama dalam Jennie menjadi seorang CEO terkaya di dunia berada di kantornya sepagi ini.

"Huftt, aku harus kirim pesan ke Lisa" Jennie mengambil ponselnya dan mengirim pesan ke Lisa jika ia sedang berada di kantornya.

"Selesai" ucap Jennie dan meletakkan kembali ponselnya dan menyandarkan punggungnya.

Tok tok tok.

"Masuk."

Steven masuk dan membungkukkan badannya hormat.

"Mr, apa ada yang bisa saya bantu?" Tanya Steven, pasal Jennie memanggilnya datang ke ruangannya.

"Persiapkan pengiriman ganja pada tuan Antony" Jennie memberikan map.

"Baik Mr, kalau begitu saya permisi" ucap Steven lalu pergi dari ruangan Jennie dengan membawa map yang Jennie berikan.

Jennie melihat jam di tangannya dan kembali mengerjakan laporan kantornya.

Jennie terus fokus pada pekerjaannya sampai lupa jika ia sudah dua jam lebih duduk diam dan hanya fokus pada pekerjaannya.

"Lebih baik aku pulang" Jennie mematikan komputernya dan pulang ke mansionnya untuk bertemu sang ratu, siapa lagi jika bukan Lisa, istrinya.



















Mobil Jennie memasuki pekarangan mansionnya.

Jennie berjalan masuk ke dalam mansion ingin melihat istrinya.

"Apa Mrs. Kim masih tidur?" Tanya Jennie pada maid yang sedang mengepel lantai.

"Mrs. Kim ada di taman belakang, Mr" Jennie mengangguk dan berjalan ke taman belakang.

Sesampainya di taman belakang mansion, Jennie tersenyum melihat Lisa yang bermain dengan anjing peliharaannya, Kuma.

"Udah makan hm?" Ucap Jennie yang sudah berada di samping Lisa.

Lisa mendongak melihat Jennie yang berdiri di sampingnya.

"Udah kok"

Lisa kembali fokus bermain dengan kuma yang aktif.

"Nini, boleh gak kita ke mansion Daddy dan Mommy?" Tanya Lisa sambil menggendong kuma.

"Rindu?" Lisa mengangguk kan kepalanya.

"Kajja, kita siap-siap" Lisa tersenyum dan menurunkan kums dari gendonganya.

Jennie menggenggam jemari Lisa dan berjalan ke kamar mereka.

.

.

.

"Nini, abis dari mansion Mommy dan Daddy kita ke mall ya, aku ingin bertemu dengan teman-teman ku, boleh?" Saat ini mereka tengah berada di mobil dan ingin ke mansion keluarga Lisa.

"Boleh kok" Jennie tersenyum dan mengelus kepala Lisa.

"Tapi jagan dekat-dekat sama laki-laki, kamu tau kan anak nakal harus di..." Jennie menggantung ucapannya.

"Hukum" Jennie tersenyum dan mencium ke dua pipi Lisa.

"Cupp, cupp, Good girl"

Mereka pun sampai di mansion Kim dan Manoban, Steven membukakan pintu dan mereka masuk ke dalam mansion.

"Mommy, Daddy, Kalian dimana!" Panggil lisa sedikit berteriak dan berlari kecil ke ruang tamu sambil menarik Jennie.

"Sweety, apa kabar sayang?" Tanya Mommy Lisa memeluk putrinya yang manja ini.

"I'm fine mom, Oppa dimana? Tanya Lisa melihat keluarganya yang berkumpul tapi tidak ada Kai, sang Oppa.

"Duduk dulu nak" Lisa mengangguk dan menarik Jennie duduk di sampingnya.

"Oh iya, Mommy sama Daddy datang kan ke kampus Lisa minggu depan?" Mommy dan Daddy Lisa tersenyum lalu mengangguk.

"Iya sayang, Daddy sama Mommy pasti akan datang" ucap Daddy Lisa.

"Oh iya Mr, apa Lisa tidak nakal?" Tanya Halmoni Lisa.

"Jagan panggil saya Mr, panggil Jennie saja, dan Lisa gak nakal kok, cuma bandel doang" ucap Jennie membuat keluarga Kim dan Manoban tertawa kecuali Lisa yang mendegus kesal dan pipi yang menggembung nampak imut.

"Ihh jagan ketawain Lisa deh, Lisa tuh gak bandel dan nakal ya" ucap Lisa tidak terima di bilang nakal.

"Iya, Lisa gak nakal kok, udah jagan nagis dong" ucap Jennie yang melihat mata Lisa yang berkaca-kaca.

"Iya" Lisa menjawab dengan bibir yang mengkerucut.

"Oppa dimana mom?" Tanya Lisa karna tadi saat ia bertanya Mommy belum sempat menjawab.

Seluruh keluarga Kim dan Manoban saling pandang membuat Lisa dan Jennie bingung.

"Oppa mu........





















Maaf kemaren gak up ni cerita, Tapi hari inu up dan jagan lupa Votme dan Follow me.

See you

********

Mafia King's Beautiful And Cute WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang