16

5.1K 425 3
                                    

Jagan lupa hargai karya Lmy yang udah mikir dengan memberi Vote sebagai dukungan.

Happy reading readers.....

********










































Sesampainya di mall xxxxx.....

Jennie dan Lisa berjalan memasuki mall dengan saling menempel, bukan bergandengan, tapi Jennie menggendong Lisa ala bayi koala memasuki mall.

Banyak pasang mata menatap Jennie dan Lisa. Ada yang kagum akan visual keduanya, ada yang iri dengan wajah keduanya, bahkan ada yang iri dengan Lisa yang memiliki Jennie yang rela menggendongnya agar tidak lelah, padahal Lisa tidak bisa berjalan😂, tapi juga lelah, karna di mobil Jennie menggrepe-grepe Lisa.

Mereka berdua berjalan menuju cafe yang berada di mall, para sahabat Lisa berada di sana menunggu Lisa.

Sesampainya di cafe xxxx......

Jennie berjalan ke arah para sahabat Lisa dan mendudukan dirinya dengan Lisa yang otomatis duduk di pangkuannya.

"Hai, Gusy" sapa Lisa membalikkan tubuhnya di bantu Jennie, Jennie memeluk pinggang Lisa dari belakang.

"Hai juga" serempak para sahabat Lisa.

"Uwuan terus lo, Li. Gak kasian kita pada jomlo" seru Joy menatap JenLisa.

"Sirik ae lu, KinderJoy" Lisa.

Mereka memesan makanan terlebih dahulu dan setelah selesai makan, mereka pergi shopping, tetap sama, Lisa selalu setia di gendongan Jennie yang membuatnya enggan untuk turun, dan Jennie juga tidak keberatan, lagi pula menurutnya Lisa tidak berat.

Jennie meminta Steven membawakan belanjaan istrinya, sedangkan Jennie menggendong Lisa yang memilih pakain. Dari store chanel, Gucci, Celine dan masih banyak store produk ternama yang di kunjungi.

Menghabiskan waktu lima jam lebih mereka berkeliling di mall, Steven membawa sekitar dua puluh paper bag yang berisi pakaian yang Lisa pilih dan sisanya ada sekitar tiga puluh lima paper bag yang di bawa anak buah Steven.

Mereka memutuskan makan dulu sekalian istirahat, Steven dan anam buahnya pergi menaruh semua belanjaan Lisa ke bagasi mobil.

Sedangkan Lisa cs dan Jennie pergi ke restoran mall ini dan memesan ruang VIP agar tidak mengganggu ketenangan mereka.

"Capek hm?" Tanya Lisa duduk menyamping di pangkuan Jennie sambil mengelus keringat Jennie dengan sapu tangannya.

"He'em"

"Ya iyalah, orang lo di gendongan lima jam lebih" Irene, Lisa meresa kasihan pada suaminya yang sudah menggendongnya lima jam lebih tampa keluhan lelah, ia bangga dan bersyukur memiliki suami seperti Jennie yang dengan santainya menggendong Lisa berkeliling mall selama lima jam lebih, jika Lisa pikir-pikir, Sehun saja tidak pernah menggendongnya, membawakan belanjaannya saja tidak mau.

"Sorry, pasti capek banget" lirih Lisa menundukkan kepalanya, Jennie tersenyum mengangkat dagu Lisa agar menatapnya.

"Gak kok, aku gak capek, asal itu bikin kamu seneng, aku gak akan pernah capek, apalagi pas liat senyum kamu" ucap Jennie membuat Lisa langsung tersenyum manis dan mencium pipi Jennie.

"Cupp, makasih" Lisa tersenyum manis membuat Jennie ikut tersenyum juga.

Para sahabat Lisa yang melihat bagai mana pengorbanan Jennie yang rela menggendong Lisa lima jam lebih berkeliling mall membuat mereka terharu.

Mereka tau Jennie sangat lelah, tapi ia dengan sengaja bilang jika ia tidak lelah, apalagi jika bisa membuat Lisa tersenyum, sungguh, mereka terharu dan juga inggin suami yang seperti Jennie.

"Nanti aku kasih hadiah" bisik Lisa, Jennie tersenyum, ia sedang memikirkan hadia apa yang Lisa berikan padanya.

"Eh Lis, besok ngampus gak?" Tanya Irene.

"Iya, besok ngampus kok....eh Cipmunk, lo gak takut gendut apa?" Tanya Lisa menatap Rosè yang kembali memesan.

"Gak, gue anti gendut" jawab enteng Rosè membuat mereka tertawa, terkecuali Jennie tentunya yang hanya tersenyum tipis.

"Gue sama Jennie pulang dulu ya" mereka mengangguk.

"Yuk" Jennie membalikkan tubuh Lisa agar menghadapnya dan berdiri membuat Lisa di gendongan ala bayi koala.

"Byee" Lisa melambaikan tangannya yang di kalungkan ke leher Jennie.

"Bye, Jenlisa"

Jennie berjalan menuju parkiran dengan Lisa di gendonganya.

Sama seperti biasanya, di sepanjang perjalanan menuju parkiran mall, banyak pasang mata yang menatap iri dan kagum keduanya.

















Sorry dikit, tapi yg penting up, tar lebih di panjagin partnya jika banyak yang Vote.

See you next part

*******

Mafia King's Beautiful And Cute WifeWhere stories live. Discover now