vivel [end]

18.DUKA

bagian 18.duka

"tinnnnn......." suara klaksonan mobil yang panjang.

"duar....." di lanjutkan dengan suara hantaman.

Seketika semua orang melihat ke arah tempat kejadian itu. Melihat seorang gadis yang tak sadarkan diri dan badannya berlumuran darah. Sang sopir mobil yang menabrak pun kabur karna ia takut untuk bertanggung jawab.

"ya ampun,tolongin pak" ucap orang orang sekitar.

Salah satu bapak bapak mengecek nadi nya dan teryata masih berdetak bapak itu pun langsung segera berteriak kepada yang lain.

"telfon ambulance" teriak bpk itu.

Tak menunggu lama 10 menit kemudian ambulance pun sampai di tkp itu.para oetugas medis pun langsung segera mengangkat gadis itu untuk masuk ke ambulance. Sesampai nya di ugd di segerkan pihak rumah sakit langsung bertindak dan mengecek data ini, ia mengambil kartu pelajar yang berada di dompet sang gadis tersebut.

KARTU PELAJAR

NAMA:JESLIN JOVANTO
TANGGAL LAHIR: 12-AGUSTUS-2004
SEKOLAH:SMA MERPATI

Pihak rumah sakit pun sudah berusa semaksimal mungkin namun hasilnya gadis ini tak terselamatkan. Dokter oun langsung menutup jenasah itu dengan kain.

"langsung hubungi pihak kelurga atau sekolah" ucap sang dokter.

Karna pihak rumah sakit tidak tau di mana rumah gadis ini mereka hanya mengetahui sekolahannya maka dari itu pihak rumah sakit menghubungi sekolah.

"hallo bapak/ibu apakah benar ini dari sekolah merpati?" tanya perawat tersebut(btw mereka menelfon sudah jam 07:00 pagi) sedangkan jeslin tertabrak tadi jam 03:00 pagi.

"iya,ada yang bisa di bantu" tanya pihak sekolah.

"saya dari rumah sakit grand rose mau memberi tau seorang pasien tabrak lari tadi malam berasal dari sekolah merpati, sekarang pasien ini sudah menutup usianya. Pasien ini atas nama *jeslin jovanto* kelahiran 2004."

"terima kasih ats info nya" ucap pihak sekolah.

Pihak sekolah sma merpati pun langsung menghubungi orang tua dari pihak jeslin memberi tau bahwa anak nya di rumah sakit, mengapa tidak memberi tau bahwa anak nya sudah tidak ada karena pihak kelurga pasti sangat syhok. Dan kenapa pihak rumah sakit tidak mengecek dari ponsel jeslin karna ponselnya terjatus di tkp.

Orang tua jeslin dan velo pun sekarang sudah sampai di administrasi di ugd untuk menanyakan di mana keberadaan putrinya. Mereka pun berjalan bukan ke ruang kasur ugd tapi di bawaknya ke ruang mayat.

"pak, ibu, anak bapak dan ibu tadi malam dia kecelakaan tabrak lari dan dari piahak rumah sakit pun sudah berusaha semaksimal mungkin namun tuhan berkehendak lain ia sudah tenang di sana" ucap sang dokter.

Mama nya jeslin nangis sejadi jadinya karena anak perempuan satu satunya sudah tidak ada lagi du dunia ini. Buakan hanya mama nya papa nya dan velo pun sangat menyeesal karna telah mengusir jeslin dari rumah.

Mereka bertiga pun menghampiri tubuh jeslin yang sudah kaku di depan sana. Air mata mereka pun yak bisa di tahan lagi.

"jes... Mama sayang sama kamu, maafin mama jes, kalo mama bisa muter waktu mama gak bakal biarin kamu tinggalin rumah...hiks.... Hiks"

"jes, ini salah papa jes... Papa egois"

"jes, gue yang salah jes.... Maafin gue udah ngusir lu hiks... Hiks" velo tak tahan menahan air matanya.

"udah ini udah takdir jeslin" ucap papa jeslin.

Mereka hanya mengangguk.

Velo sekarang telah menelfon anak fox dan ia ingin melefon vivi.

"halo vi hiks... Hiks" velo nangis sesenggukan.

"eh kak kenapa? Kak kok nangis".

"vi,jeslin sudah gak ada vi... Hiks.. Hiks".

"ha, maksudnya apa?".

"jeslin tadi malam dia korban tabrak lari, dan gak selamat".

"turut duka cita ya kak, nantik vivi langsung ke pemakaman".

"ya udah vi, gue tunggu y"

Vivi pun lamgsung bersiap dan memakai langsung jilbab nya. Vivi pun langsung bergegas menuju ke pemakaman.

Di pemakaman vivi langsung menhampiri velo dan kelurga vivi langsung menguatkan velo.

"kak vivi turut berduka cita ya".

Di jawab anggukan sama velo.

"maafin salah nya jeslinnya".

"iya kak tenang saja".

"gue mau ngomong ke mama kakak dulu y".

"okh".

Vivi langsung menghampiri mama papanya velo.

"tante, oom, aku temannya kak velo dan jeslin, aku vivi tante trut berduka cita ya tante".

"makasih ya vi, doain jeslin berda di tempay paling baik di sana dan maafin jes ya vi" ucap mama nya velo.

"iya tante".

Vivi pun langsung beranjak ke velo kembali, velo sangatlah swdih sekarang. Vivi tak ingin menceritaka prihal ia bertemu sama jeslin tadi malam.

"owh iy vi, lu mau datang gak nantik malam ke rumah gue ada acara yasinan jeslin soalnya".

"iya kak pasti datang kok aku".

"mau gue jemput?".

"gak perlu kak nantik aku ajak teman yang lain juga kok".

"boleh kak?".

"pasti".

.
.
.
.
.
.
.hola apa kabar semua heheh author jarang aupdate karna tugas numpuk heheheheh.

Gimana? Udah puas balesan jealin setimpal gak?

Kasian juga si jeslin menurut author Heheheh

Jangan lupa dong klik tombol bintangnya ya hehhehe

Baca terus cerita vivel ya

Duku thor terus ya

💜💜💜 untuk kalian dari author
Bye bye