seorang anak perempuan bernama vivi anasthasya lahir di keluarga yang dulunya sangat harmonis namun semakin lama kelurgannya hancur berantakan. dan vivi banyak sekali cobaan di dalam hidupnya yang pahit. di ambang keterpurukan vivi dalam hidupnya ad...
Sekarang pun sudah jam 9:45 dua wanita sedang menunggu ke datangan seseorang, ya itu vivi dan mama nya yang sedang menunggu kedatangan velo.
Suara hp beregetar hp vivi bergetar ya kalian tau itu dari velo.
"vi,ini gue lagi kena macet palingan nyampe sana jemput lo agak telat sih gak papa kan?" tanya velo.
"iya kak gak papa kok tenang aja" jawab vivi.
"kenapa vi?" tanya mama.
"ini ma kak velo mungkin datangnya agak telat".
Saat ini mobil seseorang sudah di depan rumah vivi,ya itu velo, velo pun langsung ingin melepon vivi bahwa dia sudah sampai namun vivi dan mama nya sudah menghampirinya di mobil.
Velo pun keluar dari mobil dan ingin mengenalkan diri nya kepada mama nya vivi.
"assalamualaikum tante, kenalkan saya kakak kelasnya vivi, saya velo tante" sambil menyalami tangan mama vivi.
"eh ini toh yang ngajak nonton, ganteng kamu nak, pacar vivi ya?" tanya mama vivi.
"heheh bukan kok te bukan pacarnya vivi" jawab velo.
"bukan apa belum" goda mama vivi.
Vivi pun hanya tersenyum meringis, dan velo pun sudah mendapatkan lampu hijau dari mama nya calon pacar.
Sekarang mereka di dalam mobil hanya berdiam ,kecuali mama vivi dan velo mereka sangat senang bercerita.
"rumah kamu di mana velo?" tanya mama vivi.
"itu tante di komplek sebelah sekolahan tante".
"wah deket dong kalo ke sekolah".
"iya tante".
"kami berapa bersaudara?" tanya kembali mama vivi.
"2 tante, adik aku juga teman seangkatan nya vivi".
"siapa vi?" tanya mama nya kepada vivi.
"itu ma jeslin, dia yang ketuma waktu kita ke klinik dokter waktu itu, kan kak velo kakak nya jeslin anak nya dokter yang ngerawat vivi itu mah" jawab vivi.
"owalah, kamu anak nya dokter itu".
"ha, vi lu berobat sama papa gue, kok gak kasih tau gue sih".
"hehehe iya kakak" jawab vivi dengan malas.
____________________________
Sesampainya di bioskop velo membelikan beberapa makanan dam minuman untuk mereka bertiga.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
S
aat ini mereka sedang menikmati vilm dan makanan makanan.
Saat ini mereka sedang di jalan pulang, dan sekarang mereka sudah sampai di depan rumah vivi .
"makasih ya nak velo udah ngajakin kami ber dua jalan jalan, dan tante minta tolong ya velo jagain vivi kalo tante lagi gak ada di sisi nya" ucap mama vivi.
"tenang aja tan, aku panggilnya nya tante atau mama mertua?" tanya velo dengan bercanda.
"terserah kamu deh" ucap mama vivi.
Mama vivi pun telah keluar dari mobil dan mulai memasuki rumah, vivi pun ingin turun namun tangannya di cegah oleh velo.
"ini ada sesuatu" velo mengasikan kotak kecil ke vivi dan vivi pun tidak tau isi nya apa.
"ya ampun kak, kenapa si selalu ngasih terus ke vivi, jangan dong sayang uang nya" kata vivi.
"gak papa" jawab velo.
Vivi pun langsung beranjak turun dari mobil itu.
"kak nantik kabarin ya kalo udah samapai rumah".
"oks sayang" jawab velo.
Velo pun langsung mengendarain mobilnya, dan vivi sekarang lagi terpatung dengan ucapan velo barusan.
Sesamoainya di kamar vivi pun penasaran apa isi dari kotak itu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dan vivi pun tersenyum melihat kalung yang cantik.
"yaa ampun kalungnya cantik bamget gila sih".
Di dalam kotak kalung yersebut ada surat.
Hay, sayang heheheh maksudnya vivi. Gimana suka gak sama kalungnya, kalungnya cantik lo sama kayak kamu hehhehe, jangan lupa selalu bersyukur ya vi, gue bersyukur bisa kenal dengan lo, semangat pasti nanti ada waktu nya kalo lo bakal sehat.
-velo-
Sekarang vivi pun senang bisa di takdirkan bertemu denga seseorang yang seperti velo.
Sekarang vivi pun memakaikan kalung itu ke dirinya, leher nya terlihat cantik dengan balutan kalung itu. Sekarang pun vivi sedang senyum senyum sendiri.
Tak lama hp vivi bergetar.
"halo vi, gue udah nyampe".
"okh deh kak, btw makasih banget ya kak kalungnya, kalungnya cantik banget".
"iya sama sama, gue udah bayangin kalo lu pakek kalung itu bakal cantik nya nambah 1000%".
"hahah kakak bisa aja".
"ya udah ya kak, sweet dream".
Velo pun terkejut dengan kata terakhir vivi.
Saat ini velo sandang tidak bisa tidur karna mikirkan perkataan vivi barusan.
. . . .hay semuanya boleh dong klik bintang nya heheheh Gimana nih kelanjutan vivi dan velo? Apakah merka bakal jadian? I Don't know heheheh sebenarnya author tau sih kalo penasaran pantawin terus ya cerita vivel ini maaf kalo masih banyak typo dukung cerita ini terus ya hehhhe💜💜💜💜
![vivel [end]](https://img.wattpad.com/cover/280956062-64-k615666.jpg)