Aensoo dan Hyerin mendapat tempat duduk VIP yaitu di bawah, di tempat dimana Heeseung dan teman-temannya bersiap-siap. Tentu saja tempat duduk VIP itu di pesan oleh Heeseung.

"kamu pacarnya kak Jake, ya?" seseorang menghampiri Aensoo dengan setelan balap sambil membersihkan helm nya.

Aensoo mengangguk, "kamu umur berapa? kenapa kelihatan muda banget?"

Laki-laki itu tertawa malu, "aku 17 tahun, namaku Jungwon, senang kenalan sama kakak" ujar laki-laki itu. Aensoo memperkenalkan diri juga setelahnya diikuti Hyerin.

Aensoo mulai berkenalan dengan yang lainnya, dan dia terpukau dengan ketampanan para pembalap ini, salah satunya pada laki-laki yang bernama Jay itu. Rambut yang di tata keatas memperlihatkan jidatnya dengan setelan balap warna putih dan hitam membuatnya sangat tampan.

Hyerin sepertinya sudah jatuh cinta pada laki-laki yang bernama Sunoo disana, dia terus menyebut nama itu pada Aensoo. Bilang kalau dia tampan lah, memukau lah, dan lainnya.

Sampai akhirnya Heeseung keluar dari ruang ganti, Aensoo rasanya tertampar oleh ketampanannya. Dia terlihat sangat berbeda, pantas saja banyak perempuan disini adalah penggemarnya.

"tutup mulut mu" ujar Heeseung pada Aensoo sambil memakai sarung tangannya.

Aensoo langsung salah tingkah karena ketauan melamun, "Jake belum keluar?" tanyanya mencari topik.

"masih tata rambut. Kok nyariin?"

"dia kan pacar ku"

Heeseung menatap gadis itu lalu mendengus kecil.

"apa yang lucu?" tanya Aensoo.

"nggak apa-apa, ternyata kamu masih ingat pacar ya. Walaupun udah pernah berciuman sama o-"

"ssuut!! bisa tutup mulut mu aja nggak?" omel Aensoo. 

Heeseung tertawa lalu membuat bentuk 'OK' dengan jarinya.

"kamu bakal menang? lawan mu keliatan nggak memungkinkan" ujar Aensoo sambil menunjuk tim lawan di sana.

"kalo aku menang, kamu bakal kasih apa?" tanya Heeseung.

Aensoo menatap laki-laki itu, "entah, aku nggak pernah kasih hadiah. Kamu mau apa?"

Heeseung berpikir, "hmm.. kalo aku menang, aku mau kamu kasih apapun yang aku mau, deal?"

Aensoo mendengus lucu, "deal. Permintaan mu itu gampang" ucapnya.

Heeseung tersenyum saja lalu pergi untuk bersiap.

Setelahnya, Jake keluar dari ruang ganti. Aensoo dengan senang langsung menghampiri pacarnya itu dan memberikan sebuah kecupan.

Jake yang kaget karena Aensoo tiba-tiba melakukan hal itu menatapnya bingung, "buat apa itu?"

"memangnya nggak boleh aku cium?" tanya Aensoo.

Jake tersenyum lalu menarik pinggang gadis itu dan menciumnya, ciuman yang sedikit panas. Tapi mereka melepaskan ciumannya bersamaan karena Jake sudah di panggil untuk bersiap.

"be right back, dear" ujar Jake lalu pergi setelah meninggalkan ciuman di kening Aensoo.

Aensoo tersenyum sombong karena melihat Heeseung di kejauhan sana sedang menatapnya dan Jake selama berciuman tadi. Laki-laki itu bermain dengan lidahnya membuat tonjolan di pipi, dia langsung berbicara tanpa suara, "watch your lips, honey" ucapnya lalu pergi naik ke motornya.

Aensoo tentu saja kaget. Bisa-bisanya laki-laki itu terang-terangan.

"Aensoo, sini" Hyerin menarik temannya itu dan mengajaknya duduk di kursi untuk menonton.

Keep it PRIVATE [✓]Where stories live. Discover now