Penyerangan

29K 2.6K 32
                                    

Indonesia, Jakarta

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

Indonesia, Jakarta.

Seorang pria sedang berdiri menatap gedung-gedung pencakar langit, dari balik kaca transparan diruang kerjanya, ia memasukan kedua tangannya kedalam saku celananya.

"Apa kalian sudah tau dimana keberadaannya?" Tanya pria itu.

"Belum bos, nona belum ditemukan," jawab seorang pria paruh baya berkacamata.

"Cari sampai dapat," titahnya.

"Baik bos," pria berkacamata itu kemudian keluar dari ruangan, sementara pria tadi menatap lurus kedepan, sudah dua tahun ia tidak menemukan Alena.

"Aku bakalan nyari kamu sampai dapat, nggak ada yang bisa ngehalangin aku untuk dapetin kamu. Dan aku nggak akan nhelepasin kamu gitu aja," tekad pria itu. Ia kemudian berbalik dan berjalan menuju meja kerjanya, matanya menyorot foto seorang wanita─ yang berada di atas meja kerjanya.

"Alena."

••

Hansel memasuki gedung perusahaannya, sama seperti hari-hari sebelumnya para karyawan menatap Hansel dengan tatapan memuja, tidak sia-sia mereka mendaftar diri untuk bekerja di perusahaan ini, selain gajinya yang tinggi CEOnya juga sangat tampan, Hansel memasuki lift diikuti oleh Pram sekertarisnya.

"Tuan, Iriana baru saja tiba," ucap Pram.

Hansel memasukan kedua tangannya didalam saku celananya. "Untuk apa wanita gila itu ada di negara ini," perasaan Hansel tidak enak saat mendengar nama Iriana.

"Kakaknya punya perusahaan di negara ini, kemungkinan itulah penyebab Iriana balik kenegara ini tuan."

"Pantau wanita gila itu, dan yah jangan sampai dia mengetahui keberadaan Alena, dan begitu sebaliknya, kau paham!"

"Baik tuan," Pram hanya menunduk patuh, dia sendiri geram mengapa wanita gila itu kembali ke London.

Hansel mengepalkan kedua tangannya, sialnya wanita itu yang pernah menghancurkan perasaan pria itu. Hansel duduk dikursi kerjanya, ia menyandarkan punggungnya.

"Aku harus menjauhkan Alena dari Iriana," gumam Hansel, ia tak akan membiarkan Iriana menyakiti Alena.

••

Dorr...
Dorr...
Dorrr..

"LUIS, CEPAT," teriakan itu menggema di rumah sakit, mereka yang berada disana sontak saja melarikan diri.

"SIAL, AMANKAN MIKHAEL," intruksi dari Daniel membuat teman-temannya langsung mengamankan Mikhael.

"Dimana Alena?" Tanya Venon seraya menembak beberapa orang yang telah mengacaukan rumah sakit.

DEVIL DAD ✓Место, где живут истории. Откройте их для себя