Alena wanita berusia dua puluh lima tahun yang berprofesi sebagai dokter, harus menahan kekesalannya ketika seorang bocah berusia lima tahun memanggilnya dengan sebutan mommy. Bocah tampan yang dilihatnya disekitaran apartemen, Tak hanya itu, ia jug...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Mom.
Alena terkejut dengan siapa yang hampir saja ia tabrak, bocah itu lagi. Entah ini kesialan untuknya atau bocah itu yang tengah beruntung, karena bertemu dengannya lagi.
Mengenyahkan pikirannya, ia lantas menggelengkan kepalanya. "Kau baik-baik saja?" Tanya Alena, tiba-tiba rasa khawatirnya muncul tetapi langsung ditepis oleh Alena, dan bukannya menjawab bocah itu malah menangis keras, membuat Alena gelagapan, bagaimana jika orang lain melihat ini dan mengira dia akan menculik bocah ini.
"Huwaaaa Mom, hikss."
"Sialan! Dia malah menangis," gumam Alena.
"Ayo berdiri, jangan menangis bocah bodoh," ucapan Alena semakin membuat bocah itu menangis, Alena menghelat nafas kasarnya.
"Huwaaaaa mom, mommy bilang Athan bodoh? Huwaaa, padahal Athan sering mendapat nilai A+ dikelas."
Alena tersenyum masam. "Baiklah... Baiklah, Athan ayo berdiri jangan nangis terus nanti di culik preman," dengan sangat terpaksa Alena harus menurunkan egonya untuk tidak meninggalkan bocah itu disini sendirian.
Athan kemudian berdiri, ia langsung menubruk Alena, ia memeluk erat wanita itu, melepaskan semua rasa rindunya terhadap wanita itu. Alena sedikit terkejut namun ia tak bisa melakukan apa-apa selain membiarkan Athan memeluknya.
"Hufft, ini alasan aku tak ingin menikah, merepotkan," celetuk Alena, ia kemudian menggendong Athan, dan membawanya masuk kedalam mobil, dan mendudukan Athan di Jok sebelah.
"Dimana rumahmu bocah?"
"Aku Athan, bukan bocah mom," koreksi Athan, bocah itu memanyunkan bibirnya kesal karena Alena sering memanggilnya dengan kata bocah.
Alena merotasikan bola matanya. "Ya... Yaa, dimana rumahmu Athan?"
Athan menatap Alena. "Mom, antarkan Athan ke kantor Daddy," ujarnya.
"Nih anak banyak maunya lagi, jual aja kali ya nih bocah, lemayan dapet duit khehehe," batin Alena.
"Ah, dimana kantor Daddy mu?" Tanyanya.
"HN'GROUP mom," balas Athan, dirinya begitu senang bertemu dengan Alena, entah mengapa sejak kali melihat Alena, Athan merasakan ada sosok ibu didalam diri Alena bahkan segala-galaknya Alena bocah itu tetap tidak goyah.
Dan tanpa basa-basi Alena langsung saja melajukan mobilnya dengan ugal-ugalan, berharap bocah itu ketakutan, dan tidak mau lagi bertemu dengannya dan Alena terbebas dengan yang namanya anak kecil.
