Tersentak kaget ketika sebuah tangan menepuk pelan bahunya, Hera menatap sosok Jehan bersama dengan Levi. Tak biasanya kedua lelaki itu bersama.

"Cantik, sendiri aja" ucap Levi.

Mereka berdua tertawa tatkala lelucon Levi ketika menggoda Hera, namun gelak tawa itu berhenti melihat raut Hera yang datar.

"UPS maaf Ra," ucap Levi.

"Gue duluan." pamitnya.

"Hera" panggil Jehan membuat Hera kembali menatap dua curut itu.

"Hm?"

"Lo masih marah ya sama gue?" Tanya Jehan.

Hera menggeleng, "Enggak, biasa aja tuh," balasnya.

"Bohong," ucap Levi.

"Pergi sana, jangan ganggu. Ini gue mau baikan sama Hera," ucap Jehan akhirnya.

"Ck ribet lu bedua"

Memastikan Levi pergi, Jehan kembali menatap Hera dan menarik pelan tangannya menuju suatu tempat.

"Ck Jehan apasih, kenapa kesini?" Ucap Hera kesal.

"Mau bicara, sama Lo!" Balas Jehan penuh penekanan.

"Tempat lain kan bisa? Kenapa disini?" Hera kembali menatap tempat yang mereka datangi saat ini.

Di area belakang sekolah, dipenuhi pohon besar nan tua. Hera bergidik ngeri membayangkan hal yang seharusnya tak ia bayangkan. Biar sifatnya dingin, sedingin gunung Everest, Hera tetap manusia biasa yang masih ada rasa takut... Takut pada mis K contohnya.

"Cepet Jehan, ga usah natap gue Mulu," ucap Hera ketika mendapati Jehan memandanginya.

"Cantik Ra, sayang kalo ga ditatap,"

"Duh Jehan stop. Gue balik nih kalo Lo ga ngomong sekarang!" Dengan cepat Jehan menarik tangan Hera.

"Iya-iya bentar Napa sih Ra," ucap Jehan.

"Udah lewat tiga menit tau ga"

"Oke ... Maafin gue ya?" Ucap Jehan.

"Maaf? Buat apa?" Tanya Hera balik.

"Buat kejadian waktu itu, karena Alana"

Hera terdiam sesaat lalu dirinya menatap Jehan dalam.

"Emang kenapa? Yang Alana bilang ga salah kan?"

"Salah Ra!! Gue sama dia gaada hubungan apa-apa" ungkap Jehan.

"Maaf Lo gue terima, sekarang gue pergi" berlari meninggalkan Jehan, Hera kembali menuju ke kelasnya.

"Maaf nya kepaksa banget..." Lirih Jehan.


******

Alora, wanita itu kini tengah berada di sebuah toko buku. Mencari buku penulis favoritnya, wajahnya yang ditutupi masker dan juga topi membuat siapapun tak mengenali dirinya saat ini.

1. PASSING BYWhere stories live. Discover now