part 23

39 9 0
                                    

.
.
.
happy reading gays!
.
.
.
jangan lupa vote,komen dan follow WP qu ya!
.
.
.
dan maap jika ada kesalahan dalam penulisan nya.

Lalu ada 2 org yg akan menculik gadiss dan alhasil membuat farrell yg pingsan pun menjadi bangun.

"Lepasin gua!" Teriak gadiss.

"Ga akan HAHAHAHA" ucap para penculik itu.

"Argh,lepasin dia." Ucap farrel yg msi agak keliatan lemah.

"Bangun juga akhirnya Lo farrell." Ucap salah satu penculik itu.

"Ngpain kalian hah,lepasin dia!" Ucap farrel.

"Ga akan ahaha,sut bawa dia." Ujar salah satu penculik itu.

"Jangan HARAP!" Teriak farrel.

𝘉𝘶𝘨𝘩!𝘉𝘶𝘨𝘩!𝘉𝘶𝘨𝘩! farrell menyerang dengan habis habisan,si penculik itu yg terlihat membawa alat tajam pun dilihat oleh gadis lalu gadis pun teriak untuk memberi tahu farrell untuk berhati-hati.

"Farrell awas ada pisau!" Teriak gadiss.

𝘑𝘭𝘦𝘣! Farrell yg telat untuk menghindari serangan dari si penculik itupun tertusuk pisau di bagian perut kanan nya.

"AHAHA RASAIN LO." Teriak si penculik itu.

"Adanya elo yg rasain serangan gua." Ucap farrel.

𝘉𝘶𝘨𝘩! 𝘉𝘶𝘨𝘩! 𝘉𝘶𝘨𝘩! 𝘋𝘢𝘯𝘯 𝘣𝘶𝘨𝘩! Farrell menghajar dengan tenaga nya yg tersisa dan penculik itu pun tersungkur pingsan dengan keadaan babak belur.

"Berani nya Lo ya hah!" Ucap teman di penculik itu.

"Kenapa?GASUKA sini maju!" Tantang farrel.

Kemudian tanpa aba-aba pun si penculik itupun menyerang farrel habis-habisan.

"Gua harus telpon ke mamah nya farrell." Ucap gadis di sebrang sana.

"Aduh lupa gmna ya,oh iya Daffa." Lanjut nya.

"Mau kemna Lo hah bocah tengik." Ucap si penculik itu.

"Gua ga akan kmna kmna sini maju Lo." Ucap farrel.

"Masi kuat juga ni anak boleh kalo gtu yaaaaaa." Ucap penculik itu.

"Woi! Kejar semua nya kejarrr!!" Teriak Daffa dari kejauhan.

Kemudian Daffa pun langsung menghampiri farrel yg cukup terluka parah dan di susul oleh gadis.

"Rel bertahan ya." Ucap gadis.

"Argh sakit,gadiss." Ucap farrel.

"Hikss ayo daf cepet panggil ambulans skrg hiks gua kasian liat farrell." Ucap gadis sembari menangis.

"Jangan nangis gadis." Ucap farrel dengan lembut sembari menghapus air mata gadis.

Lalu gadis pun langsung memeluk farrell dengan erat begitu pun dengan farrell.

"Gua sayang elo gadis." Bisik farrell.

Setelah mengucapkan sesuatu pada gadis, akhirnya ambulans pun datang dan segera membawa farrell ke rumah sakit.

-rumah sakit-

"Aduh daff,ko dokter nya ga keluar² yaa." Ucap gadis khawatir.

"Tenang gadis Lo jgn khawatir." Ujar Daffa.

"Eh iya Lo udh ngabarin keluarga farrell kan?" Tanya gadis.

"Udh ko,tdi sekalian gua telpon bintang suruh temenin elo." Jawab Daffa.

Lalu kemudian dokter pun keluar dari ruangan UGD.

"dok bagaimana keadaan teman saya?" Tanya Daffa.

"Pasien mengalami luka yg agak cukup dalam,tapi bersyukurlah pasien tersebut sangat kuat dalam menahan rasa sakit,jdi skrg pasien hanya menunggu untuk siuman." Jawab dokter.

"Syukurlah,baik dok terima kasih." Ucap Daffa.

"Oiya kalo mau masuk 1per1 ya jgn sekaligus." Ujar dokter dan di balas anggukan sja.

Kemudian dokter pun meninggalkan ruangan UGD.

"Yauda gadis,Lo dluan aja gppa." Ujar Daffa.

"Bener daf Lo gppa belakangan?" Tanya gadis.

"Bner gapapa." Jawab Daffa dan di balas anggukan kecil oleh gadis.

-di dalam ruangan UGD-

"Farrell." Gumam gadis.

Lalu gadis pun menghampiri farrel yg terbaring lemah.

"𝘍𝘢𝘳𝘳𝘦𝘭,𝘪𝘯𝘪 𝘨𝘶𝘢 𝘈𝘥𝘪𝘴 𝘵𝘦𝘮𝘦𝘯 𝘬𝘦𝘤𝘪𝘭 𝘓𝘰, 𝘓𝘰 𝘺𝘨 𝘨𝘶𝘢 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘭 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘦𝘤𝘪𝘭 𝘦𝘮𝘨 𝘨𝘢𝘢𝘥𝘢 𝘺𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘶𝘣𝘢𝘩 𝘳𝘦𝘭,𝘢𝘺𝘰 𝘳𝘦𝘭 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘵𝘦𝘮𝘦𝘯 𝘬𝘦𝘤𝘪𝘭 𝘓𝘰 𝘺𝘨 𝘓𝘰 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘫𝘢𝘯𝘫𝘪,𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘬𝘦𝘵𝘦𝘮𝘶 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘓𝘰 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 '𝘢𝘥𝘪𝘴, 𝘧𝘢𝘳𝘳𝘦𝘭 𝘬𝘢𝘯𝘨𝘦𝘯 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘈𝘥𝘪𝘴' 𝘳𝘦𝘭𝘭 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯 𝘢𝘺𝘰 𝘩𝘪𝘬𝘴... 𝘏𝘪𝘬𝘴𝘴..." Ucap gadis dengan keadaan menangis.

"Adis." Panggil farrell.

"Farrel Lo bneran udh bangun kan?" Tanya farrel.

Farrel yg sudah sadar pun tersenyum manis pada gadis dan membuat gadis menangis lagi.

"Iya gadis." Ucap lembut farrel.

Lagi,lagi gadis menangis terharu lalu memeluk farrell dengan erat begitu pun sebaliknya.

"Gua khawatir sama Lo farrel." Ucap gadis.

"Gua gapapa gadis." Ujar farrel.

"Jangan sakit lagi ya." Ujar gadis.

"Iya gadis." Ucap farrel dengan manis.

Mereka pun melepaskan pelukannya dan saling bertatapan dengan senyuman manis.

JADI MILIKKU SLAMANYA [END]Where stories live. Discover now