thirty

230 113 402
                                    

"Ayah. Kenapa ayah harus melakukan ini kepadanya?" Tanya Andara keluar dari kamarnya. Ia baru mengetahui bahwa ayahnya menyita semua fasilitas Kara.

"Biarkan dia. Tidak lama lagi dia pasti kembali " Jawab Annasar tanpa menoleh. Ia masih sibuk membaca beberapa dokumen 

"Ayah bahkan tidak bisa mengenali sifat anak sendiri," Perkataan Andara membuat Annasar terdiam.

"Dia tidak akan kembali!" Andara lalu mengambil jaket dan kunci mobilnya. Bergegas untuk pergi keluar.

Annasar masih terdiam ditempat melihat kepergian Andara begitu saja.

***

Rien mengajak ketiga remaja ini untuk bertemu dengan pemimpin dari JBH Entertainment. Joon Bae Hyun, Pria berumur sekitar 45 tahun mengunakan jas serta kacamata. Tubuhnya berisi dan tidak terlalu tinggi.

Joon Bae Hyun menyuruh mereka untuk duduk dan menawarkan minuman kopi instan yang ada di kantornya. Ia memasukan bungkus bubuk kopi ke dalam mesin lalu menekannya. Rien membantu membawakan minumannya ke meja.

"Gamsahabnida" Doyoung, Kyungsoo dan Kara menyambut minuman yang telah dibuatkan. 

"Jadi mereka trainee baru kita?" Tanya Baehyun-nim.

"Nee. Mereka berdua dulunya trainee WT entertainment. Saya sekalian ajak Kyungsoo ke sini karena dia yang mempertemukan ku dengan mereka." jelas Rien menunjuk Kyungsoo.

Kyungsoo menundukkan kepalanya memberi salam. Baehyun-nim lalu melirik orang yang berada di sebelahnya.

"Annyeonghaseyo. Kim Doyoung ibnida." Doyoung berdiri memberi salam di sambung dengan Kara yang memperkenalkan diri.

"Annyeonghaseyo. Askara-ibnida.

"Askara? Dari mana asalmu?" Tanya Baehyun, ia melihat wajah Kara seperti bukan dari Korea.

"Indonesia."

"Tapi wajah mu seperti ada arabnya."

"Saya blasteran Arab." 

"Oh, assalamualaikum." Salam Baehyun sembari tersenyum.
Kara tercengang. Tentu saja ia sedikit terkejut.

"Waalaikumsallam." Jawab Kara. Ia sangat senang adanya toleransi yang tinggi di agensi dimana ia akan bernaung.

"Aku sering datang ke Indonesia. Alamnya masih sangat terjaga."

Baehyun menceritakan sedikit perjalanannya selama datang ke Indonesia, ia sangat menikmati keindahan alam yang ada di Indonesia apalagi dengan kulinernya dan dia sangat menyukai mie instan Indonesia.

"Jika aku ke Indonesia. Aku akan membawakan banyak Indomie untuk anda." 

"Aku akan menunggunya." Baehyun tersenyum lebar. Kara mengangguk mengiyakan.

"Kalau boleh tahu, apa alasan kalian ingin menjadi penyanyi?" Tanyanya kepada Kara dan Doyoung.

"Aku benar-benar ingin dihargai oleh banyak orang." Jawab Kara.

"Aku sangat menyukai musik." Jawab Doyoung.

Baehyun mengangguk mengerti, "Kurasa Rien sudah menjelaskan siapa saya kan?" Baehyun menatap satu persatu traineenya.

"Nee Baehyun-nim." Doyoung menyebutkan nama pemimpin.
Baehyun mengangguk dan tersenyum.

"Saya sangat senang orang berbakat seperti kalian mau bergabung di agensi kami. Jika ada sesuatu yang ingin kalian tanyakan bisa tanya langsung ke Rien. Dia maneger di agensi ini. Dia akan menjelaskan secara rinci."

I'm an idol {Telah Terbit}Where stories live. Discover now