"Pagi bwund, ceria amat nih ada apa? V BTS datang ke rumah lo kemaren? Atau semua member BTS menyatakan cintanya ke elo? Apasiiii yang bikin lo seceria ini hm?"
"Lo mau tau gue se bahagia ini kenapa?" Masih dengan senyum yang sama, tapi kali ini tatapannya seakan ingin menyampaikan sesuatu.
"Hm ada kabar apa? Jangan gosip ya plisss gue ga suka," Sejujurnya gue mulai curiga, gue merasa ada yang gak beres di dalam percakapan ini
"Bukan, hari ini no gosip-gosip club. Jadi gini, sepupu gue si Farhan, bakalan balik ke Indonesia Del, gue seneeeeng banget, akhirnya kalian berdua bisa kambek lagi," Pantesan aja perasaan gue udah ga enak semenjak gue lihat ni bocah senyam-senyum.
-Ada udang di balik bakwan-
"Kambek-kambek pala lu, gue ga pernah suka sama sepupu lo! dia tuh yang hobi banget deketin gue, awas aja kalo elu bawa dia ke rumah gua lagi! gua mau kabur kemana lagi woi Amelia!"
"Ya mana gue tau," Waw dengan entengnya manusia yang satu ini mengatakan hal yang seperti itu di saat gue lagi mikirin nasib buruk gue kedepannya
"Plis banget bawa dia ke tempat yang jauh Mel, gue ada kerjaan beberapa hari ini, kalo dia ganggu ilang dah tuhh cuan gua," Terpaksa gue harus jujur dengan keadaan gue sekarang, kalau nggak gue ga tau lagi gimana caranya supaya si Farhan ga muncul dulu beberapa hari kedepan.
"Memangnya lo ada kerjaan apa sampai-sampai layanin tamu aja ga bisa?"
"Lu kenal tau temen gue yang tinggi terus yang rambutnya berantakan itu?" Gua harap gua ga salah sih mendeskripsikan Shandy, karena memang rambutnya berantakan kayak singa.
"Ho'oh tau,"
"Dia order keripik buatan gue, banyak banget, jadi sebisa mungkin lu halangin lah sepupu lo itu untuk bertamu ke rumah gue, bisa kan lo bantuin gue kali ini Mel," Pinta gue sembari memasang wajah memelas.
"Ya-yaudah deh, gue usahain yak, lo tau sendiri kan dia keras kepala,"
"Terus kapan dia nyampe?" Tanya gue untuk memastikan supaya pekerjaan gue kedepannya lancar tanpa gangguan dari si Farhan.
"Ntar malem kalo ga delay," Bahkan matanya menunjukkan bahwa sohib gua yang satu ini sangatlah bersemangat, tapi ini bukanlah hal yang bagus untuk gue, beberapa hari atau minggu ke depan mungkin saja gue akan terus mendapat gangguan dari manusia laknat yang bernama FARHAN.
♡♡♡
Author POV...
"Widih Gilang gak telat lagi? Nice nice!" Suara Nyaring Fenly tiba-tiba menggema dan seketika membuat Gilang kaget.
"Anjir lo bikin gue kaget!" Buyar sudah lamunan Gilang pada pagi hari ini.
"Ini yang lo harus maklumi dari Fenly, suka ngagetin orang, gak nanggung-nanggung suaranya kenceng lagi," Shandy yang sedang mendengarkan musik juga ikut terganggu saat itu.
"Hayo ngaku lo habis dari manaaa, dari ruangan Adelia kan? Iya kan?" Fiki sebenarnya sudah tahu, tapi dia memilih untuk pergi dari sana dan tidak ingin mengganggu waktu mereka berdua.
"Ih lo ngikutin gua ya dari tadi?" Semua mata tertuju kearah Fiki namun Ia sendiri tak peduli dengan tatapan mengerikan yang diberikan oleh teman-temannya, malah Ia hanya tersenyum kecil sembari membalas tatapan ketiga sohibnya tersebut.
"Ngga, cuma liat sekilas, males banget gangguin orang lagi pedekate,"
"Hilih sok tau lu,"
"Sok tau tapi bener kan?"
"Hehehehe salaah. Udahlah gausah di bahas, ga penting juga. Sekarang yang penting kita belajar, tuh Bu Sulis udah dateng," Senyum Gilang kembali mengembang ketika melihat guru favoritnya datang di saat yang tepat. Gilang duduk dengan sangat manis supaya ia bisa mendapatkan perhatian dari Bu Sulis. Shandy, Fiki dan Fenly berfikir sejenak sembari memandang Gilang yang sedari tadi terus bertingkah aneh.
'SEBENERNYA SIAPA SIH YANG DITAKSIR, ADEL ATAU BU SULIS, AAAAARGHHHH!!!'
♡♡♡
- Hai aghu kembali dari segala kerjaan -
- maaf telat update hehee -
- untuk seterusnya cerita ini bakalan update setiap minggunya -
- janlup vote and rekomen story ini ke temen-temen kalian biar akunya rajin nulis + update♡ -
🌟👇makasi nyakbanyak
-
YOU ARE READING
Dengan Caraku (On Going^^)
Teen FictionAnak nakal, manja dan selalu pindah-pindah sekolah karena sikapnya yang urakan, siapa lagi kalau bukan Gilang Dika. Sudah banyak laporan dari guru-guru yang sudah tak tahan sehingga membuatnya harus terus pindah-pindah sekolah. Dan tibalah Gilang d...
Part 5 - Dia kembali_-?
Start from the beginning
