47. 119 and Drippin'🔥👀

Start from the beginning
                                    

Jieun menatap tangan kun yang hanya diam, tidak seperti biasanya yang akan selalu menggenggam tangan jieun selama kun mengendarai mobil. Tatapan mata kun benar-benar hanya lurus kedepan dengan kedua tangan di setir mobilnya, padahal kun terbiasa menyetir dengan tangan satu jika sedang bersama jieun. Suasana dalam mobil benar-benar sangat hening, bahkan kun tak menyalakan radio di mobil atau memutar lagu apapun seperti biasanya.

Jieun berusaha mengambil tangan kun yang ada di kemudi stir untuk bisa ia genggam, tapi kun seperti sengaja menolaknya dengan tiba-tiba mengatur pemanas di dalam mobil seolah tak mengizinkan tangan Jieun itu menyentuh tangannya. Jieun yang melihat itu, menatap wajah kun dan tanpa sadar matanya perlahan berkaca-kaca karna kun yang mendiamkannya sejak kembali dari mengantarkan winwin.

Jieun menunduk, ia menautkan jari-jari tangannya di pangkuan pahanya itu dan perlahan Jieun mulai memainkan kuku ibu jarinya yang ia adu dan tekan dengan kuku jari-jari lainnya untuk menetralisir perasaan yang ia rasakan saat itu. Kuku-kuku jarinya yang terus beradu dengan ia tekan dan kopek satu sama lain membuat suara-suara yang datang dari jari-jari kuku Jieun itu. Jieun akan terus melakukan hal seperti ini guna menetralisir ketakutan dan kegelisahan nya akan sikap kun kepadanya saat ini. Kun yang tau Jieun akan bersikap seperti itu saat gugup, takut atau bahkan gelisah mulai merasa goyah di hatinya. Melihat kekasih nya itu perlahan mulai tak bisa menahan kebiasaan lamanya.

Kun yang sudah tidak tahan melihat Jieun terus berusaha melukai kuku jarinya sendiri tanpa sadar itu langsung mengambil tangan Jieun, lalu ia menggenggamnya dengan erat sambil menyetir mobil dengan tangan 1 dan pandangan yang masih luruh kedepan tanpa menoleh kearah Jieun.

"Jangan di gituin nanti sakit kuku jarinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jangan di gituin nanti sakit kuku jarinya.." Ucapan yang pertama kun keluarkan dari mulutnya itu sambil menarik tangan Jieun dan menggenggam nya guna menghentikan kebiasaan buruk Jieun itu meski itu juga tanpa menatap jieun

"Oppa.. " Panggil jieun lembut

"Hm." Jawab kun singkat

"Mianhae.. " Ucap jieun tulus sambil menggenggam tangan kun erat

Kun hanya diam, Lagi-lagi tak ada lagi kata-kata atau kalimat yang keluar dari bibir kekasihnya itu. Membuat jieun benar-benar merasa sangat bersalah, atas kejadian yang mungkin bukan kesalahannya 100% bahkan ciuman dengan winwin pun bukan atas kemauannya dan dia benar-benar memberontak tadi. Tapi, seperti nya itu tetap sangat salah dan menyakitkan pasti untuk pacarnya itu, dan jieun paham juga sadar akan itu makanya dia hanya bisa meminta maaf pada kun.

Selama sisa perjalanan dari dorm WayV ke apartement jieun, kun hanya fokus menyetir meski dia masih menggenggam tangan jieun saat itu. Sedangkan jieun hanya tertunduk diam, memikirkan apa yang akan kun lakukan padanya jujur saja kun tidak pernah marah kepadanya bahkan selama mereka kenal sejak 2019 jieun sama sekali tak pernah melihat kun marah pada dia dan member, kun sangat sabar dan pengertian tapi kali ini kun benar-benar terlihat terluka dan marah atas kejadian ini. Diam nya kun adalah amarah yang sedang berusaha ia pendam, agar tidak meledak di waktu itu juga.

WayV MANAGER || End 📌💚Where stories live. Discover now