Han Jieun seorang perempuan muda yang dulunya pernah menjadi trainer SM Entertainment, namun terpaksa meninggalkan mimpinya untuk debut sebagai seorang Idol karna salah satu kakinya yang sudah tidak bisa dia gunakan lagi untuk menari.
Beberapa tahun...
Yang belum berumur 20+ tolong skip bagian bawah ya jangan di baca okey hahaha author sudah peringatkan ya 😅
Part ini terdiri dari 4500 kata lebih jadi komen perkalimat aja ya kalau kalian pengen komen supaya gampang aku bacanya ^^
~ Enjoy ~
☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘
Keesokkan paginya, Apartement Jieun.
Sinar matahari mulai menembus dari celah jendela yang tak tertutup oleh gorden kamar Jieun, terlihat pemandangan yang sangat indah dikamar itu. Dimana Kun tertidur dengan memeluk Jieun dengan sangat erat dalam pelukannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tadi malam Jieun sama sekali tidak terbangun dari tidurnya, sepertinya obat yang diberikan benar-benar seperti membiusnya untuk tertidur dengan sangat pulas. Karna Jieun tidak terbangun dari tidurnya semalam, kun pun langsung beristirahat setelah Johnny juga jihyo pamit pulang dan ia pun tertidur disamping Jieun dengan menarik kekasihnya itu kedalam pelukannya seperti biasanya. Keduanya tertidur dengan sangat lelap sambil terus berpelukan sepanjang malam.
Jieun yang sudah tertidur nyaris lebih dari 17 jam itu terbangun di pagi harinya, dengan perlahan-lahan ia mulai membuka matanya dan matanya langsung di Sambut dengan wajah kekasihnya yang terlihat sangat tampan dihadapannya itu. Wajah Bareface kun yang terlelap tidur dengan bulu matanya yang indah, deru nafasnya yang tak berisik sama sekali dan bahkan rambut kun yang menutupi keningnya itu tak menghalangi ketampanan kun.
Jieun tersenyum menatap wajah kekasihnya itu, dia tidak tau sejak kapan kun ada disebelahnya dan tertidur sambil memeluknya tapi rasanya sangat tenang melihat bahwa Jieun tidak lagi tidur sendirian sekarang karna selalu ada kun yang menemani nya tidur disamping nya. Bahkan ketika dirumah sakit, keduanya akan berbagi kasur brankar rumah sakit yang sempit itu untuk tidur berdua. Dengan kun yang selalu memeluk Jieun dengan sangat erat dalam dekapannya.
Jieun menggerakkan tangannya, menyapu rambut kun yang menutupi keningnya. Jieun benar-benar semakin bersyukur memiliki laki-laki seperti kun disisinya. Jieun mengusap lembut pipi kun dengan jari-jari nya. Perlahan terlihat bibir kun mulai bergerak dan tersenyum dengan mata yang masih tetutup.
"Pagi sayang... " Sapa Jieun lembut
Kun menarik Jieun semakin dalam kepelukannya, Jieun melingkarkan tangannya di perut sixpack kun.
"Morning babe.. " Bisik kun lembut di telinganya Jieun
Jieun tersenyum manis, ia membalas pelukan hangat kun padanya.
"Sudah bangun dari tadi? " Tanya kun sambil membuka matanya menatap perempuan dalam dekapannya itu
